Martapura - Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar M Hilman bersama Dandim 1006 Martapura Siswo Budiarto melakukan peninjauan ke enam titik posko Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, Dinas Perhubungan dan Satpol PP serta petugas kesehatan dan muspika dalam pelaksanaan PSBB.
Adapun enam titik Posko PSBB Kabupaten Banjar diantarnya, Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Sungai Tabuk, Gambut Kertak Hanyar dan Tatah Makmur.
"Hari kedua penerapan PSBB, semua pos check point terlihat kedisiplinan masyarakat. Untuk PSBB Tahap pertama, masih dilakukan sosialisasi sebagai upaya memberikan pemahaman kepada pengguna jalan, dan juga memeriksa kelengkapan diri surat dan KTP, kemudian selanjutnya aturan akan lebih ketat lagi apabila tidak disiplin," kata Hilman di Banjar, Senin (18/5).
Untuk tahap pertama, pemerintah kabupaten Banjar masih melakukan tahap sosialisasi selama dua sampai tiga hari kedepan untuk memberikan pemahaman.
"Selama berlangsungnya PSBB, pengguna jalan akan dilakukan cek poin, diantaranya pengecekan identitas, pengecekan suhu tubuh dan menanyakan tujuan dan keperluan," papar Hilman.
Sedangkan Dandim 1006 Martapura, Siswo Budiarto memastikan setiap pengendara yang melintas harus dicek suhu tubuhnya dengan memperlihatkan identitas dan KTP maupun yang sedang bertugas.
"Selama tiga hari kedepan, petugas akan mengedepankan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat. Kepada pengendara pastikan semua perlengkapan sudah tersedia dan sesuai protokol penanganan COVID-19," ujarnya.