Cirebon - Bupati Cirebon Imron membuka sosialisasi pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada buruh pabrik rokok di Hotel Sutan Raja, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu (1/11).
Dalam sambutannya, Bupati Imron mengatakan, sebanyak 3.035 buruh yang mendapatkan bantuan yang berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
Imron menyebutkan, DBHCHT diperuntukan untuk tiga program, salah satunya pembinaan lingkungan sosial. Pemberian BLT ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian pengusaha kepada para buruhnya.
"Kami menyambut baik program bantuan ini. Secara tidak langsung, bantuan tersebut bisa meningkatkan perekonomian para buruh pabrik rokok di Kabupaten Cirebon," kata Imron.
Imron mengatakan, cukai dari tembakau ini mempunyai peran penting untuk pembangunan di daerah. Semakin besar pendapatan yang berhasil dihimpun, maka pembangunan bakal lebih optimal.
Selain itu, kata Imron, pengusaha yang ada di Kabupaten Cirebon diminta untuk tidak melupakan kewajiban membayar pajak serta tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate sosial responsibility (CSR).
"Kepada pengusaha yang lain, harus mementingkan membayar pajak. Pajak sendiri untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon," katanya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat di Kabupaten Cirebon agar membeli rokok yang menggunakan pita cukai legal. Semakin tingginya pembelian, maka DBHCHT tiap tahunnya bisa terus meningkat.
"Mohon kerjasamanya untuk masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon Iis Krisnandar mengatakan, ribuan buruh yang mendapatkan BLT dari DBHCHT ini berasal dari empat perusahaan pabrik rokok di Kabupaten Cirebon.
Masing-masing, kata Iis, mendapatkan BLT sebesar Rp550.000. Bantuan tersebut rencananya bakal diberikan setiap tahunnya kepada buruh pabrik rokok.
"Desember ini bantuan langsung cair ke masing-masing rekening penerima. Mudah-mudahan tidak ada halangan," katanya.