Martapura - Inovasi Smart Kampung Manis digagas untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, pengembangan desa terintegrasi yang memadukan antara penggunaan teknologi informasi, kegiatan ekonomi kreatif, peningkatan pendidikan, kesehatan dan upaya penuntasan kemiskinan serta pencegahan dan penanggulangan COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar Saidi Mansyur saat Rapat Koordinasi Evaluasi Implementasi Smart Kampung Manis, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Selasa (30/11).
Menurutnya, program Smart Kampung Manis merupakan suatu terobosan baru dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat yang berbasis desa dan kelurahan. Dimana baru ditetapkan lima desa dan satu kelurahan yang dijadikan percontohan. Saidi juga menyebut Kecamatan Matraman tahun depan berpotensi smart kampung manis.
“Lima desa dan satu kelurahan tersebut dipilih, saya yakin ini bisa diandalkan dan tahun depan yang berkomitmen akan kita support melalui Bappeda dan bisa diikuti dengan baik,” ujarnya.
Dikatakan Saidi, di tengah keterbatasan anggaran, Smart Kampung Manis diharapkan dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan di desa, dimana sinergitas dan integrasi program kegiatan lintas SKPD bersama dana desa dan CSR dapat saling dukung, sehingga layanan dan kemajuan desa dan kelurahan dapat fokus dan optimal.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banjar Galuh Tantri Narindra menjelaskan, tujuan rakor evaluasi implementasi Smart Kampung Manis ini agar pelayanan masyarakat bisa lebih cepat.
”Intinya bagaimana pelayanan bisa lebih cepat kepada masyarakat, mensinergiskan program kerja perangkat daerah agar dapat dilaksanakan secara efektif, efesien dan tepat sasaran," ujarnya.
Selain itu, lanjut Tantri, juga untuk meningkatkan fungsi pemerintah desa mendukung pelaksanaan program kerja pemerintah daerah untuk meningkatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat agar dapat dinikmati sampai level ke bawah, serta memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan publik dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Tiga unsur penting dalam Smart Kampung Manis meliputi, sarana, prasarana dan sumber daya manusia," tandasnya.