Sentani - Realisasi program kegiatan fisik Pemkab Jayapura tahun 2021 hingga saat ini mencapai 70 persen.
"Kalau untuk realisasi fisik, dari hasil monitoring akhir kami dari Bappeda yang dilakukan di bulan November ini, rata-rata realisasi fisik program dan kegiatan oleh Perangkat Daerah (PD) ada di sekitar 75 persen," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura Parson Horota, baru-baru ini.
Dalam triwulan III 2021 khusus untuk fisik, jelasnya, realisasi fisik ini sudah seharusnya bisa mencapai 85 persen sampai 90 persen.
"Tetapi, ada banyak kegiatan kita yang telah berubah di APBD Perubahan, terutama kegiatan-kegiatan yang telah kita alihkan ke COVID-19. Banyak dana-dana di PD yang kita alihkan atau recofusing, yang kita lakukan sekarang terkenal dengan nama refocusing itu kita mengalihkan belanja-belanja di PD untuk mendukung kegiatan COVID-19. Semua kegiatan itu tidak bisa di kerjakan di induk, sehingga harus menunggu perubahan APBD, yang baru jadi di bulan Oktober," katanya.
Ia berharap agar seluruh PPTK dari masing-masing OPD untuk selalu melaporkan realisasi fisiknya apabila ada perkembangan tiap harinya. Karena apabila tidak dilaporkan, maka realisasi fisik dan serapan anggaran juga tidak akan berubah.
"Dengan demikian, semua teman-teman di PD boleh mulai bergerak untuk selesaikan realisasi kegiatan fisik yang belum selesai. Kita target di 10 Desember, pencairan APBD itu sudah selesai kita lakukan. Tetapi, pekerjaan fisik paling lambat di 30 Desember itu semuanya sudah selesai. Jadi realisasi kegiatan fisik ini meliputi bangunan, jalan dan kegiatan fisik lainnya," ujar mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura itu di akhir wawancaranya.