Labuan Bajo - Direktorat Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui kantor Basarnas Maumere bersama Pos SAR Manggarai Barat menggelar kegiatan pemasyarakatan, sosialisasi, dan penyuluhan pencarian dan pertolongan di aula kantor Bupati Mabar, Rabu (23/11).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Mabar Yulianus Weng yang dihadiri oleh unsur Forkopimda. Peserta yang ikut terlibat pada kegiatan ini berjumlah 52 orang dari lingkungan wilayah kerja pos SAR Manggarai Barat.
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai wadah informasi tentang pencarian dan pertolongan melalui pemberian materi teori dan praktek bagi masyarakat luas. Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang pencarian dan pertolongan kepada masyarakat guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat.
Wakil Bupati Mabar Yulianus Weng, dalam arahannya mengatakan, seluruh pihak harus menyadari bahwa musibah dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan dapat menimpa siapa saja. Pendek kata, kecelakaan, bencana, atau kondisi membahayakan jiwa manusia tidak dapat diprediksi sebelumnya.
"Kita semua harus memilki kewaspadaan terhadap potensi-potensi musibah yang ada di sekitar kita. Selain itu, kita juga harus memahami apa yang kita lakukan saat menghadapi kondisi kedaruratan tadi," ungkap Yulianus.
Wabup Yulianus menambahkan bahwa Salah satu upaya yang dilakukan terkait kewaapadaan terswbut adalah dengan kegiatan pemasyarakatan, sosialisasi, dan penyuluhan pencarian dan pertolongan yang kita laksanakan pada kesempatan ini.
Ia menjelaskan, wilayah Mabar sebagian besar merupakan daerah yang terdiri dari pulau-pulau dan dikelilingi oleh perairan dimana sebagian besar digunakan sebagai lintasan transportasi laut, sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan yang tentunya akan menjadi tugas dan tanggung jawab bersama.
"Melalui kegiatan ini besar harapan saya untuk menyatukan niat tulus ikhlas dan dedikasi dalam memberikan pelayanan di bidang pencarian dan pertolongan kepada masyarakat luas," harapnya.
Wabup Yulianus juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Basarnas yang telah menyelenggarakan pemasyarakatan, sosialisasi, dan penyuluhan pencarian dan pertolongan di kabupaten Manggarai Barat.
"Semoga melalui kegiatan ini sinergitas antar potensi SAR yang ada di wilayah ini terjalin semakin baik. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan ini, dengan harapan pemasyarakatan, sosialisasi, dan penyuluhan pencarian dan pertolongan ini dapat terlaksana dengan baik dari awal hingga akhir kegiatan. Kepada pihak penyelenggara kegiatan, saya ucapkan terima kasih dan selamat bertugas," pungkas Wabup Bumi Komodo tersebut.
Sementara itu, Direktur Bina Botensi Mochamad Hernanto mengatakan sesuai amanah undang-undang nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, Basarnas memiliki kewajiban untuk memasyarakatkan SAR ke seluruh penjuru Tanah Air.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pencegahan di bidang pencarian dan pertolongan, dengan sasaran masyarakat luas sehingga mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang SAR," katanya.
Dijelaskannya, kegiatan ini menjadi langkah awal Basarnas dalam membangun budaya SAR di tanah air dan sebagai wadah untuk koordinasi seluruh stake holder bidang pencarian dan pertolongan yang ada di provinsi NTT khususnya di Kabupaten Manggarai Barat.
"Sebagai implementasi salah satu daerah wisata destinasi super prioritas, diharapkan sosialisasi ini dapat dikembangan melalui kegiatan-kegiatan lain yang bersifat inovatif guna mendukung tingkat keselamatan yang tinggi di wilayah daerah wisata destinasi super prioritas Labuan Bajo," ungkap Hernanto.