Natuna - Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan membangun perbatasan buka hanya otoritas pemerintah pusat, tapi perlu peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, sampai masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut ada tiga hal yang menjadi fokus pemerintah pusat.
“Saat ini membangun Indonesia tidak hanya menjadi kota kota besar sebagai icon kemajuan, namun bagaimana pemerataan pembangun dari bawah keatas. Hal ini medasari mengapa pentingnya membangun indonesia dari perbatasan. Ada beberapa hal yang menjadi fokus kita bersama diantaranya pembangunan infrastruktur dasar, pemenuhan sarana dan prasarana layanan sosial dasar, pembangunan dan pengembangan ekonomi kawasan perbatasan,” jeas Menko Polhukam Mahfud MD.
Lebih lanjut Mahfud MD menyampaikan, pembangunan perbatasan khususnya di Kabupaten Natuna mengarah pada pokok-pokok arahan yang telah di sesuaikan dengan issue pembangunan yang menjadi permasalahan yang ingin ditetapkan.
“Ada beberapa hal yang menjadi arahan pokok dalam pembangunan daerah perbatasan diantaranya, Pengendalian keamanan mutlak dilakukan di wilayah Laut Natuna Utara melalui peningkatan patroli pengamanan laut terpadu dan penguatan kerjasama antar negara dalam rangka menjaga stabilitas keamanan laut dan kawasan, langkah-langkah terobosan konkret K/L dan kebijakan afirmatif dalam pengelolaan perbatasan harus ditingkatkan guna mewujudkan pemerataan pembangunan dan asas keadilan bagi masyarakat," ujarnya.
Pemerintah pusat terus mengimbau sinergitas dan kerjasama seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan wilayah perbatasan sebagai beranda depan yang aman, berdaulat dan berdaya saing seperti yang diharapkan bersama.