Labuan Bajo - Wajah Kota Labuan Bajo kini sudah berubah total setelah Presiden Joko Widodo melakukan penataan secara besar- besaran. Kini, kawasan Labuan Bajo benar-benar menjadi kian indah. Empat Bupati se-daratan Flores Komitmen untuk saling berkolaborasi dan berinovasi mewujudkan Kawasan Cerdas di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Keempat kepala daerah itu yakni, bupati Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada.
Penandatanganan ini mengawali kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) Masterplan Smart City Kawasan Cerdas Labuan Bajo yang digelar Kementerian Kominfo dengan melibatkan 30 peserta dari setiap kabupaten. FGD bertema "Mewujudkan Kawasan Cerdas Labuan Bajo," di Hotel La Prima, Sabtu (20/11).
Penandatanganan komitmen tersebut diteken oleh pejabat utusan dari setiap kabupaten. Pemkab Manggarai Barat di tandatangani oleh Asisten II Martinus Ban, Pemkab Ngada oleh Sekretaris Daerah, Manggarai dan Manggarai Timur diteken oleh pejabat yang diwakili. Keempat Kabupaten itu berkomitmen untuk saling bekerjasama mewujudkan kawasan Labuan Bajo sebagai kawasan Cerdas .
Program- program tersebut mewakili enam dimensi Smart City yakni Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy Smart Living ,Smart Society dan Smart Environment Labuan Bajo.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Martinus Ban, dalam sambutan mewakili bupati menyampaikan terimakasih kepada Kominfo atas ditunjuknya Labuan Bajo sebagai tuan rumah penyelenggaraan FGD mewujudkan kawasan Labuan Bajo sebagai kawasan cerdas.
Martinus mengatakan, kesuksesan gerakan mewujudkan kawasan Labuan Bajo sebagai kawasan Cerdas sangat bergantung pada kolaborasi dan sinergi serta inovasi yang dilakukan oleh 4 kabupaten ini dalam mendukung kawasan cerdas Labuan Bajo yang secara nasional sudah ditetapkan sebagai salah satu KSPN Super Prioritas.
Ia menjelaskan, pembangunan berbagai infrastruktur untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo semuanya berkelas Superpremium. Presiden sudah merubah wajah Labuan Bajo menjadi kian indah. Penataan besar-besaran sudah dilakukan,
Infrastruktur sudah lengkap, bandara akan dikembangkan runway dan terminalnya, hotel, pusat suvenir, creative hub, amfiteater, plaza city walk, dan ruang-ruang publik yang lainnya, semuanya sudah diperbaiki. Infrastruktur pendukung pariwisata, seperti jalan di sekitar kawasan serta pelabuhan yang khusus melayani pinisi, yacht, dan cruise ini sudah siap semuanya.
"Apa yang saya katakan itu semuanya sudah diresmikan Presiden,tinggal bagaimana teman- teman dari kabupaten tetangga untuk menjemput peluang ini.Ia mencontohkan Gedung Creative Hub Puncak Waringin sebagai pusat suvenir tenun ikat," ujarnya.
"Silakan teman- teman Promosikan Tenun khasnya pada stand yang ada di Gedung creative Hub puncak Waringin," ajaknya.
Martinus mengharapkan FGD ini bisa berjalan lancar dan melahirkan komitmen yang mendatangkan kesejahteraan masyarakat di empat kabupaten.