Muara Enim - Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Nasrun Umar bersama Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) Tanjung Enim Suryo Eko Hadianto meluncurkan program pengentasan kemiskinan di gedung serbaguna baru Bukit Asam Tanah Putih, Kota Tanjung Enim, Jumat siang (19/11).
Dalam kesempatan tersebut, Dirut PTBA menceritakan apa penyebab terlahirnya program pengentasan kemiskinan, serta memaparkan program kerja berkelanjutan dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kecamatan Lawang Kidul.
"Terlahirnya program pengentasan kemiskinan yang kurang lebih baru berumur 2 (dua) bulan ini bukan tanpa alasan dan sebab yang jelas, pasalnya setelah disurvei dan dikumpulkan data-data masyarakat miskin di Kecamatan Lawang Kidul ternyata ada sekitar 16.412 orang pra sejahtera (masyarakat miskin) yang berada disamping Kantor Pusat PTBA Tanjung Enim, hal tersebut sangat miris untuk dikatakan mengingat sejak berdiri 1919 sampai sekarang batubara di Tanjung Enim sudah dibawa keseluruh dunia, malah PTBA tercatat sebagai salah satu perusahaan yang menghasilkan keuntungan yang cukup disegani di Indonesia, jadi hal tersebutlah yang mendasari kami (seluruh jajaran direksi PTBA) melahikan program pengentasan kemiskinan ini," terang Suryo.
"Kami ingi membuat masyarakat di Kecamatan Lawang Kidul semuanya sejahtera yang diantaranya yaitu minimal anak-anak bisa sekolah dari SD sampai SMA/SMK dengan program sekolah gratis di Yayasan Bukit Asam, bisa berkuliah dengan beasiswa gratis serta berobat gratis dengan BPJS Kesehatan yang tentu hal tersebut kita persembahkan untuk 16.412 masyarakat tadi," lanjut Suryo.
Maka dari itu, dirinya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk peduli terhadap orang-orang tersebut, untuk tidak hanya tinggal diam saja terutama kepada seluruh karyawan PTBA selaku objek utamanya agar dapat berbuat lebih demi mensejahterakan masyarakat di Kecamatan Lawang Kidul melalui program pengentasan kemiskinan ini.
Menanggapi apa yang dipaparkan oleh Dirut PTBA, HNU mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang dan salut terhadap kepedulian Dirut PTBA kepada masyarakat terutama peduli terhadap 16.412 masyarakat miskin di Kecamatan Lawang Kidul yang tentu didukung oleh jajaran Direksi PTBA direlasisasikan melalui program pengentasan kemiskinan yang baru saja diluncurkan tadi, hebat PTBA.
"Hari ini saya melihat kepedulian yang luar biasa dari PTBA, kalau bicara CSR, bicara community development, PTBA adalah juaranya di Provinsi Sumsel, terima kasih," ucap HNU,
Namun, ujar HNU, tentu hal tersebut harus diiringi dengan sambutan baik dari masyarakat Tanjung Enim yang dapat diartikan dengan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap program-program yang dijalankan PTBA karena dirinya meyakini jika perusahaan nyaman baik dalam operasinya ataupun hal lainnya maka akan berdampak baik pula bagi lingkungan masyarakat sekitar.
Di samping itu, HNU berharap apa yang dilakukan oleh PTBA dapat menjadi role model bagi perusahaan-perusahaan lain di Bumi Serasan Sekundang seperti halnya program pengentasan kemiskinan yang kurang lebih baru berumur dua bulan ini guna menjadikan masyarakat di Muara Enim semuanya sejahtera.