Buton - Bupati Buton La Bakry membuka Pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Penguatan Ideologi Pancasila di gedung serbaguna Wakoko, Pasarwajo, Kamis (18/11).

Acara yang mengusung tema 'Pemuda Berjatidiri Pancasila Ditengah Era Globalisasi' merupakan inisiasi dan kerjasama antara Dewan Koordinasi Nasional Jaringan Muda Ketahanan Nasional (DKN JAMTANAS) dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Di hadapan peserta pelatihan, orang nomor satu di Buton itu menyambut baik dengan adanya kegiatan kepemudaan ini tidak hanya di Kabupaten Buton melainkan di seluruh Indonesia sebagai wujud dukungan program kegiatan Kemenpora RI.

Lebih lanjut bupati Buton menuturkan, kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan di sini tetapi bisa berkembang dan bersinergi dengan organisasi lainnya dan program pemerintah daerah.

"Ada program pariwisata, pertanian, perikanan, kepemudaan dan semua itu ditujukan untuk masyarakat Buton yang paling utama untuk mengembangkan wawasan dan kapasitas pribadi dari ilmu pengetahuan dan ekonomi," tutur bupati.

Lanjut Ketua Bapera Sultra itu, kegiatan dalam rangka pelatihan ideologi, subtansi kegiatannya harus dipahami dan di amalkan oleh seluruh anak negri, karena sebagai bangsa kita punya harus mengetahui ideologi kita secara utuh dan menyeluruh.

"Kesinambungan ideologi pancasila sejak pertama dicetuskan dan seterusnya hingga hari ini anak negeri harus tahu karena pemuda sebagai pewaris bangsa," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pada bidang pariwisata sudah disiapkan untuk destinasi unggulan begitu pun karang taruna, dan pertanian kita hari ini lagi mendorong seluruh masyarakat Buton untuk menanam tanaman komoditas ekspor pala dan kelapa Genja yg secara ekonomi mempunyai nilai yang tinggi.

"Sehingga para pemuda bisa mengeksplor segala komoditas utama Kabupaten Buton dan bisa memilih apa saja yang menjadi masa depannya," kata ketua DPD Golkar Buton.

Untuk itu kepada 125 peserta mewakili seluruh jajaran Pemkab Buton, bupati berharap pemuda yang hadir hari ini menjadi harapan bangsa Indonesia khususnya untuk daerah setempat.