Labuan Bajo - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, memastikan penerapan Kota Pintar (Smart City) bakal dimulai 2022 .
"Kami ingatkan OPD-OPD hari ini kita menandatangani komitment bersama menuju Labuan Bajo Smart City," kata Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng saat menutup kegiatan Bimtek Tahap IV Penyusunan Master Plan Smart City di aula Kantor Bupati, Jumat (19/11).
Wabup Weng menjelaskan komitmen tersebut, yakni menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas perencanaan Labuan Bajo Smart City.
Selain itu, tambah wabup, menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah, mndukung proses pengembangan smart city yang efektif, efisien, inklusif dan partisipatif.
Menurutnya, smart city merupakan jawaban atas tuntutan layanan publik, sebagai akibat dari semakin berkembangnya teknologi informasi yang terjadi sekarang, sehingga dengan rampungnya seluruh dokumen tersebut, diharapkan semakin memperjelas dan mempertegas langkah seluruh perangkat daerah dalam mewujudkan smart city di Labuan Bajo.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Kemenkominfo dan Tim Ahli serta semua pihak yang telah membantu suksesnya penyusunan masterplan smart city ini.
"Atas nama pemerintah kami ucapkan terima ksih banyak kepada Kemenkominfo dan Tim Ahli yang sudah memberikan materi,kami juga sampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama kegiatan ini," ujarnya.
Wabup Yulianus berharap agar tim ahli dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI tetap mendukung program penerapan smart city di Labuan Bajo.