Madiun – Kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun akhirnya terisi. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto resmi menjabat sebagai Sekda definitif. Proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berjalan khidmat di areal miniatur Ka’bah Sumber Umis Kota Madiun, Jumat (19/11) malam tepat pukul 00.00 WIB
Seperti diketahui, kursi Sekda Kota Madiun mengalami kekosongan setelah sekda lama meninggal dunia karena COVID-19. Posisi sekda diisi Penjabat (Pj) Sekda Ahsan Sri Hasto yang juga menjabat sebagai Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum. Beberapa tahapan dilewati selama tiga bulan untuk pengisian Sekda definitif tersebut.
‘’Ini sesuai dengan hasil nilai yang ada. Baik dari assessment perguruan tinggi, KASN, hingga gu Gubernur. Yang rangking satu kita lantik malam ini,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi, usai pelantikan.
Bukan hanya itu, nama Soeko juga yang paling diminati dari hasil poling DPRD Kota Madiun dan OPD Pemkot Madiun. Maidi menyebutkan, semua potensi calon sekda sejatinya baik. Namun, tentu harus dipilih satu berdasarkan nilai dan masukan dari berbagai pihak tersebut. Dirinya berharap Sekda yang baru segera tancap gas sesuai tugas pokok fungsi yang diemban.
‘’Ada banyak pekerjaan. Kita harus segera mempertanggungjawabkan keuangan tahun anggaran 2021. Januari minggu pertama sudah harus dilaporkan ke BPK,’’ tegasnya.
Selain itu, sekda sebagai ketua Baperjakat juga harus segera melakukan pengisian sejumlah jabatan yang kosong. Utamanya, eselon III dan II. Hal itu penting mengingat APBD 2022 juga segera dimulai. Wali kota berharap pelaksanaan APBD 2022 sudah dengan formasi yang lengkap agar segera tancap gas.
‘’Kekosongan harus segera terisi agar program berjalan optimal. Ini penting agar pemanfaatan pembangunan segera dapat dinikmati masyarakat,’’ terangnya.
Dirinya juga berpesan untuk meningkatkan sinergitas dan harmonisasi antar OPD maupun dengan Forkopimda. Seperti diketahui, sinergitas di Kota Madiun sudah berjalan cukup baik. Sekda yang baru wajib mempertahankan dan meningkatkan sinergitas tersebut.
‘’Apa yang sudah baik tentu harus ditingkatkan. Ini penting demi kebaikan kota kita,’’ pungkasnya.