Sumbawa Barat - Kepolisian Resor Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggelar operasi gabungan cipta kondisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mengantisipasi terjadinya tindak pidana.
Dalam operasi ini, petugas melakukan pemeriksaan kepada sejumlah warga dan kendaraan yang keluar masuk Pelabuhan Poto Tano untuk meminimalisir adanya tindak kejahatan.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono, melalui PS Paur Subbag Humas Bripka Mayadi Iskandar di Taliwang, Selasa (12/5), mengatakan operasi tersebut untuk mendukung program Kapolri tentang Promoter Nomor 7 terkait penguatan pemeliharaan ketertiban masyarakat, khususnya di tengah wabah COVID-19 saat ini.
“Petugas memberikan rasa aman kepada masyarakat dan kendaraan yang keluar masuk Pelabuhan Poto Tano sebagai lokasi perniagaan dan juga salah satu objek vital,” kata Herman.
Operasi tersebut dilakukan di pos polisi pada pukul 22.00 wita sampai selesai dengan target pemeriksaan minuman keras, senjata tajam/senjata api, narkoba, handak, barang muatan illegal dan kendaraan tanpa dokumen yang sah dan lengkap.
“Aktivitas pelabuhan ini harus tetap aman, apalagi di saat COVID-19 dan bulan Ramadhan seperti sekarang,” tambahnya.
Dalam giat yang dilakukan hingga saat ini, petugas Kepolisian belum menemukan hal-hal yang berbau kriminalitas. Kendati demikian, jika terdapat warga yang melanggar akan langsung diamankan dan tidak ditoleransi.
"Kita rutin melakukan giat ini, untuk antisipasi semua hal yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat yang berada di kawasan kita," tegasnya.
Ia berpesan kepada masyarakat agar segera memberikan informasi kepada para petugas di lapangan jika ditemukan adanya tindakan yang mencurigakan. Sikap proaktif dari masyarakat sangat dibutuhkan agar setiap tindak kejahatan bisa segera ditindaklanjuti dengan cepat.
Selain itu, tiga orang anggota Polsek Sekongkang yang dipimpin PS Kanit Binmas, Bripka Roby Yoka, juga melaksanakan patroli di pasar Kemuning Desa Kemuning dalam rangka memberikan rasa aman dan imbauan kepada masyrakat tentang Covid-19.
Anggota kepolisian juga mengimbau warga agar tetap menggunakan masker dan selalu jaga jarak antar pembeli dan penjual. Hal ini dilakukan karena masih minimnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti arahan atau imbauan dari pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19.