Martapura - Tera Ulang memang harus dilakukan, baik terhadap timbangan emas, dacing atau sejenisnya, agar keakuratan timbangan tetap terjaga, dan tidak ada pihak yang dirugikan baik pedagang maupun pembeli.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie, saat lakukan pantauan kegiatan Tera Ulang yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan PD Pasar Bauntung Batuah (PD.PBB), di Pasar Niaga Martapura, Kamis (18/11).
“ Kegiatan Tera Ulang hari ini merupakan teriwulan ke 4 dihari terakhir tahun 2021, setelah digelar ditempat yang sama pada hari kemarin, Rabu (17/11), dengan target 100 timbangan emas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Banjar I Made Suryawati mengatakan, Tera Ulang yang dilakukan pihaknya hari ini fokus pada timbangan emas, guna meminimalisir adanya kecurangan dalam transaksi jual beli.
“Alhamdulillah pantauan dengan Wakil Bupati tadi hasil pantauannya memang rata-rata sudah ada yang bagus akurat, tapi ada juga yang masih selisih sedikit. Meskipun selisih sedikit, pihaknya tetap harus melakukan pembetulan agar benar-benar akurat, ” ungkapnya.
“Kalau timbangan emas selisih sedikit pasti berdampak, selisih setengah gram saja bisa merugikan. Sekarang harga emas Rp900.000, setengah gramnya Rp450.000, ini kerugian yang akan dialami oleh pembeli maupun pedagang," sambungnya.
Dirinya juga memastikan temuan selisih tersebut segera dibetulkan oleh petugas agar keakuratannya terjaga dan tidak merugikan.
Made menambahkan, dari target 100 timbangan emas, dipastikan akan tercapai pada hari ini, mengingat pada 23 – 26 November mendatang, Kabupaten banjar akan kedatangan tim ukur pasar untuk melakukan penilaian dari Kementerian Perdaganan RI.