Martapura - Pemerintah Kabupaten Banjar mendapatkan gambaran mengenai kesepakatan jumlah peserta pelatihan pengembangan SDM bidang digital dan pelatihan apa saja yang akan dilaksanakan tahun depan, salah satunya untuk pelaku UMKM.
Hal ini menjadi pembahasan Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Banjarmasin Abdul Rahman Hararap, saat Review dan Pembahasan MoU antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Banjar dalam rangka Program Pengembangan SDM Digital Talent Scholarship, di salah satu hotel di Kota Banjarbaru, Rabu (17/11).
Abdul Rahman menjelaskan, selain pelaku UMKM ada juga intermediate untuk pelatihan lulusan SMK, D2, D3 dan S1 sesuai dengan programnya masing-masing. Selanjutnya, kesepakatan tersebut akan dibuatkan MoU dan PKS (Perjanjian Kerjasama),” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar yang diwakili oleh Sekretaris DKISP Faisal menyampaikan, pesan Bupati Banjar untuk peserta atau kuota Pelatihan Pengembangan SDM Kabupaten Banjar agar bisa diikuti sebanyak 10 ribu orang.
”Dimana sebelumnya ditarget oleh BPSDMP Kominfo Banjarmasin hanya berjumlah 7 ribu orang,” ujarnya.
Faisal juga berharap pada tahun 2022 untuk kerjasama dalam hal Digital Talent Scholarship bisa digelar di Wisma Sultan Sulaiman dan Aula SMK 1 Martapura yang sudah dilengkapi dengan PC dan terkoneksi dengan internet.
Firda Z Abraham dari BPSDMP Kominfo Banjarmasin menyebutkan, bahwa program pelatihan Digital Talent Scholarship dengan 8 akademi tersebut, yaitu Goverment Transformation Academy (GTA), Digital Leadership Academy (DLA), Profesional Academy (Pro), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Fresh Graduate Academy (FGA), Thematic Academy (TA) dan Talent Scouting Academy (TSA).