Labuan Bajo - Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) bekerjasama Marriott International membangun Resort di Labuan bajo.Adapun Nama resort tersebut yakni "The Luxury Colletion Labuan Bajo Resort".
Upaya KWI membangun resort di Labuan Bajo mendapat sambutan positif dari Pemkab Manggarai Barat, NTT.
"Kami sangat senang bahwasanya dimasa sulit karena COVID -19 masih ada pihak yang ingin membangun resort di Labuan Bajo, apalagi resort ini ada nama Labuan Bajo -nya," ucap Wakil Bupati Yulianus Weng saat peletakan pondasi pertama pembangunan Resort Luxury di Kawasan Binongko, Rabu (17/11).
Menurut wabup, selama ini banyak pihak yang ingin membangun hotel di Labuan Bajo namun beberapa saja yang ada realisasinya.
Wabup mengatakan, pemerintah menyampaikan terima kasih kepada investor yang membangun hotel disini. Ia berharap pembangunan hotel ini dapat memperhatikan kearifan lokal dan budaya lokal Manggarai Barat serta berdampak mensejahterakan masyarakat lokal.
Wabup juga memberi jaminan kepada wisatawan akan rasa aman dan nyaman dari segi kesehatan selama berada di Labuan Bajo. Menurutnya pasca Labuan Bajo ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata Nasional yang super prioritas, pembangunan nampak luar biasa maju sekali, dampaknya banyak wisatawan yang mulai berdatangan .
"Kami jamin bahwa wisatawan tidak ada yang terdampak COVID-19 setelah pulang dari Labuan Bajo. Semua petugas hotel dan yang berkecimpung di dunia pariwisata sudah di vaksin tahap II," kata Wabup Yulianus Weng.
Ia menjelaskan, data hingga hari kemarin progres Vaksinasi di Manggarai Barat sudah mencapai 71,8% sementara di Kota Labuan Bajo sendiri, progresnya 127,9%.
"Tidak usah takut ke Labuan Bajo, COVID-19 sudah aman," ujarnya optimistis.
Selain itu, ia menjelaskan stabilitas keamanan juga terjamin,kami bekerjasama dengan semua pihak, kepolisian, Dandim, FKUB dan stakeholder lainya, semua aman di sini.
Di tempat yang sama, mewakili KWI, Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus mengatakan, gereja tidak banyak berharap dari Derma saja, harus ada usaha yang menghasilkan. Usaha ini bisa mendukung gereja dari segi finansial.
Uskup Agung Pontianak ini berharap usaha ini dapat membawa efek yang berlipat-lipat untuk masyarakat di Labuan Bajo dan di Indonesia umumnya.
'Semoga dukungan Pemkab Manggarai Barat NTT dan keberlanjutanya bisa membawa persahabatan dan kebaikan kepada sesama," tambahnya.
Uskup menjelaskan, resort yang terletak di kawasan Binongko tersebut bangun diatas lahan seluas 15700 meter persegi dengan fasilitas 18 villa serta 30 kamar. Tadi juga sudah dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama antara Marriott International dengan pihak The Luxury Collection Labuan Bajo Resort .
"Penandatangan tersebut berlangsung di Ballroom Ayana Hotel. Nantinya Resort itu dikelola oleh PT Fortuna Paradiso Optima," jelas Uskup Agustinus Agus.