Madiun - Giat Ngobrol Pinter Kanthi Gayeng (Ngopi Ireng) berlanjut. Kali ini Wali Kota Maidi ngobrol bersama warga Kelurahan Oro-Oro Ombo di Lapak Taman Obor, Selasa (16/11) malam.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Pendekar itu mengingatkan kepada warga agar lebih ketat menjaga kebersihan lingkungan, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan.
"Saat ini sudah masuk musim hujan. Kota Madiun ini meskipun bukan daerah rawan bencana, tapi jika curah hujan tinggi maka rawan banjir, kita harus antisipasi itu. Makannya warga harus ikut mencegah," ungkap Maidi.
Mencegahnya, jelas Maidi, dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai atau membuang sampah di selokan yang ada di sekitar lingkungan, sehingga menyumbat aliran air.
Pemkot, lanjutnya, juga telah melakukan berbagai upaya mengantisipasi bencana hidrometeorologi. Di antaranya yakni dengan menaikkan tanggul serta pengerukan sedimen di seluruh saluran agar aliran air lancar. Di samping itu, trotoar yang dibangun di kota Madiun juga multi fungsi. Selain digunakan pejalan kaki, dibawah trotoar yang telah dipasang box culvert juga difungsikan sebagai penampung air.
"Kita antisipasi betul. Dua tahun kita sudah tidak ada banjir," tegasnya.
Disamping itu wali kota juga berpesan kepada warga agar terus disiplin dalam menggunakan masker dan menjaga kesehatan diri. Meskipun saat ini kota sudah PPKM level 1 tapi prokes tetap harus dijaga.
"Jangan lengah karena COVID-19 ini masih ada dan berbahaya,’’ ucapnya.
Dalam kegiatan yang sama, berbagai usulan dan aspirasi dari warga ditampung oleh wali kota. Khususnya, untuk menunjang pembangunan di Kota Madiun. Maidi berharap, program dan kegiatan yang dilaksanakan Pemkot Madiun benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
‘’Di mana ada kesusahan, di situ pemerintah daerah harus hadir untuk menyelesaikan masalah,’’ tandasnya.