Baturaja - Plh Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Edward Candra meninjau Grebek Vaksin yang merupakan kerja sama Karang Taruna, BIN Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, Selasa (16/11).
Pelaksanaan vaksinasi dibagi menjadi tiga zona, di antaranya di Zona A Kecamatan Semidang Aji (SMPN 22 OKU), Zona B Baturaja Timur (SMP N 13 OKU), dan Zona C Baturaja Timur (Ponpes Al Fakhriyah).
Kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 13 OKU menargetkan 600 orang, sementara di Ponpes Al Fakhiriyah target 120 orang dan di SMP Negeri 22 OKU Kecamatan Semidang Aji sebanyak 300 orang.
Edward Candra dan rombongan mengawali peninjauan vaksinasi di SMP 13 OKU, kemudian dilanjutkan di Pondok Pesantren Al Fakhriyah Baturaja.
Selain melakukan peninjauan vaksinasi, Kabinda Sumsel Brigjen TNI Armansyah, didampingi Plh Bupati OKU beserta KEpala OPD memberikan doorprize bagi para peserta vaksinasi serta pemberian cinderamata oleh Kadis Pendidikan OKU kepada Kepala Sekolah SMPN 13, SMPN 22 dan Pimpinan Ponpes Al Fakhriyah Baturaja.
Kabinda Sumsel Brigjen TNI Armansyah menyampaikan, sebagaimana diketahui bersama bahwa target vaksinasi bagi pelajar di Kabupaten OKU berjumlah 18.000, dan sampai saat telah berada di angka 17000 yang sudah divaksin, jadi tersisa 1.000 pelajar yang belum divaksin.
"Saya yakin dengan adanya program Keroyok Vaksin yang dibantu oleh unsur TNI dan Polri, Kabupaten OKU di akhir tahun dapat mencapai target yang telah ditentukan, sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Plh Bupati OKU Edward Candra mengatakan bahwa vaksinasi bagi pelajar saat ini sudah mencapai 90%. Pemerintah Kabupaten OKU yakin stok vaksinasi yang melimpah dan dibantu usur BIN, TNI dan Polri akan dapat mencapai angka 100% pelajar divaksin pada akhir tahun.
"Pemerintah akan terus pro aktif untuk membuka pelayanan vaksinasi tanpa batasan hari kecuali hari minggu dan Pemerintah Kabupaten OKU telah menggerakan pihak puskesmas dan kecamatan untuk melakukan pelayanan vaksinasi bagi titik-titik wilayah yang sulit untuk dijangkau," pungkasnya.