Kubu Raya - Bupati Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengatakan pentingnya evaluasi dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam rangka mengetahui serta mengejar inklusi keuangan.
Menurutnya, TPAKD tetap konsisten mengadakan agenda tiap tahunnya agar inklusi keuangan disetiap rumah tangga masyarakat tercapai targetnya. Ini penting dilakukan agar memperkuat potensi-potensi ekonomi lokal, misalnya regulasi disektor pertanian, perikanan, perkebunan.
"Merupakan sektor yang menggerakkan ekonomi ditengah pandemi,” ucapnya ditemui usai membuka Rapat Pleno TPAKD di ruang rapat Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (16/11).
Muda menjelaskan, dari semua sektor tersebut yang merupakan pondasi di tengah pandemi adalah sektor pangan, dan diharapkan dapat memulihkan pertumbuhan ekonomi menjadi lebih berkualitas. Keberadaan TPAKD sebut Muda menjadi strategis serta tersistem dalam upaya mengkepong kabol bersama.
“Dan sistem informasi datanya juga perlu berbagi memakai data yang sifatnya ada percepatan-percepatan,” terangnya.
Percepatan-percepatan inilah, terang Muda, yang menargetkan peluang-peluang kerja di permukiman masyarakat desa. Terkait dengan peluang ini, kata Muda, akan membuka akses, produksi, permodalan serta pemasaran.
“Dan semuanya bisa kita tingkatkan kualitasnya supaya produk olahan lokal dari hasil pertanian, perikanan dan semua dari sumber daya alam lebih kuat dari pada produk import,” pungkasnya.