Ngawi - Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menghadiri penanaman pohon buah dan sengon yang diadakan Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Geneng, Dusun Kayutmulyo, Desa Guyung Kecamatan Gerih, Senin (15/11).
Bupati Ony Anwar, dalam kesempatan ini didampingi Administratur (ADM) Perhutani KPH Ngawi Tulus Budyadi, Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan(BPSKL) Provinsi Jawa Timur dan Kepala OPD terkait.
Ony, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Nawa Cita Presiden RI, terkait reformasi agraria dalam mensenyejahterakan masyarakat dipinggir kawasan Perhutanan melalui pemanfaatan lahan hutan dengan program Kulin KK (Pengakuan Perlindungan Kemitraan Kehutanan) yang diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH).
Dengan program ini, Ony Anwar Harsono berharap masyarakat berkomitmen menjaga dan memanfaatkan hutan.
"Untuk memulihkan ekologi dimulai dari hutan, lingkungan dan ekonomi, dengan cara menjadikan hutan sebagai konservasi agar bisa diambil manfaatnya. "Dengan kegiatan ini, kita mengharapkan bisa menjaga ekologi hutan dengan mengembalikan kelestariannya agar dapat diambil manfaatnya pada 10 sampai 20 tahun kedepan, seperti udara yang baik, air dan lingkungan yang asri," tuturnya.
Diungkapkan Bupati Ngawi, reformasi agraria ini, dapat melindungi hutan dengan mengurangi korosi dan abrasi di aliran sungai.
"Sekaligus mengembalikan ekosistem sekitaran sungai yang melewati hutan," lanjutnya.
Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Ngawi, Tulus Budyadi menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari SK Kulin KK yang diberian oleh KLH kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kayutmulyo dengan Nomor 75.11 tanggal 17 September 2019 dan program Bantuan Pengembangan Perhutani Sosial Nusantara (Bang Pesona) dari BPSKL.
"Penanaman pohon ini rencananya yang akan ditanam di BKPH Geneng dengan luas 7 hektar berupa pohon buah seperti Nangka, Mangga, Sukun dan Sengon yang diperoleh dari BPSKL," ungkap Tulus.
Lebih lanjut Tulus berharap penanaman ini bisa merehabilitasi serta mengingatkan masyarakat tidak menebang pohon disekitar kawasan perlindungan setempat.
“Saya menginginkan dan mengingatkan masyarakat disekitar kawasan hutan ini bisa merawat serta mejaga tanaman ini agar memberikan manfaat yang baik bagi semua," pungkasnya.