Karubaga - Pemerintah Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, melalui Dinas Kesehatan menggelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di halaman kantor bupati, Jumat (12/11).
Upacara HKN 2021 yang bertema "Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku" ini dihadiri Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo yang diwakili Sekretaris Daerah Palangsong Latuconsina.
Peringatan HKN di Tolikara Papua ini diawali dengan jalan sehat yang melibatkan para tenaga medis dan para ASN, serta warga Kota Karubaga. Jalan sehat itu dimulai dari Kota Karubaga hingga finis di halaman Kantor Bupati Tolikara di Gurikme. Usai Upacara HKN itu, Dinas Kesehatan mengelar pengobatan gratis.
Kepala Dinas Kesehatan Tolikara Alsen Genongga mengatakan, masih banyak yang harus dihadapi Indonesia soal isu kesehatan termasuk di Tolikara, tidak hanya pandemi COVID-19, berbagai penyakit baik yang menular maupun tidak menular.
"Kita sudah berupaya pencegahan dan terus imbau masyarakat untuk waspada, termasuk terhadap penyakit tidak menular," ujar Kepala Dinas Alsen Genongga.
Menurutnya, dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional, salah satu makna terpenting dari tema adalah bagaimana pemerintah dan juga seluruh elemen terkait berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok Indonesia.
"Karena kesehatan merupakan salah satu hal terpenting atau sektor vital dalam kehidupan. Selain itu, dengan diperingatinya HKN diharapkan masyarakat, terutama di Tolikara semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan," ujarnya.
Alsen Genongga menambahkan, penyakit tidak menular biasanya timbul akibat pola hidup dan gaya hidup tidak sehat, aeperti jantung, kanker dan ISPA serta penyakit berbahaya lainnya. Oleh karena itu masyarakat bisa mencegahnya dengan menjalani hidup sehat dan terus bergerak.
"Apalagi sesuai dengan tema Hari Kesehatan Nasional tahun ini yakni Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku, tak hanya pemerintah, masyarakat juga harus terlibat demi menyehatkan bangsa, salah satunya dengan menjaga diri agar terhindar dari berbagai penyakit, baik yang menular maupun tidak menular," pungkasnya.
Turut hadir, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh aparat sipil negara (ASN), serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.