Labuan Bajo - Salah satu agenda pendukung konferensi Polisi Wanita internasional (IAWP) yang ke-58 di Labuan Bajo adalah diadakannya city tour dan visitasi UMKM yang dilaksanakan pada Selasa (9/11) di destinasi wisata Goa Batu Cermin, Labuan Bajo.
“Kegiatan city tour peserta IAWP di Goa Batu Cermin menjadi momentum awal kebangkitan pariwisata dan kebangkitan geliat ekonomi terutama para UMKM dan pelaku Ekraf yang ada di Manggarai Barat," ungkap Dirut Perumda Bidadari Manggarai Barat Werry Sutanto, Rabu (10/11).
Dijelaskanya bahwa Perumda Bidadari yang dipercaya sebagai pengelola Goa Batu Cermin ini, mengikutsertakan Dekranasda Mabar dan sekitar 40 pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner baik food service maupun food manufacture serta pelaku ekraf lainnya.
"Pelaku UMKM yang mengambil bagian ini rata-rata adalah yg telah dikurasi oleh beberapa kegiatan Kemenparekraf, KemenkopUKM dan Pihak BUMN lainnya," katanya.
Menurutnya yang menarik perhatian adalah dihadirkannya 5 penenun muda binaan Dekranasda Mabar dalam program regenerasi Penenun muda dalam rangka melestarikan budaya menenun di Manggarai Barat.
Kemudian pada acara ini lanjut Dirut Perumda yang biasa disapa Werry Tan ini Perumda Bidadari berhasil mendapatkan sponsor dari beberapa perusahaan seperti Hydro Coco, Secret Clean Hand Sanitizer, ESB (POS System ), BNI, JNE dan CV Ucis untuk menjamin kebersihan sebelum dan sesudah acara.
Untuk diketahui pelaksanaan acara ini, juga diramaikan oleh penampilan beberapa tarian dari 7 paguyuban yang ada di Labuan Bajo, antara lain Paguyuban Sikka, Ngada, Nagekeo, Padang, Bima, Lamaholot dan Makassar, dan juga Sanggar Musik tradisional Labuan Bajo Komodo Banera Art, Sanggar Tari Wela Sambi, Sanggar Tari IProduction, one Day Dance (Modern dance ) juga Sumbangan Lagu dari Paul Hanny dan Jojo.
"Selain penampilan atraktif seni budaya tersebut, kegiatan ini mendapat support dari pihak Kemenpora yang menampilkan beberapa olah raga tradisional seperti permainan enggrang dan bakiak dan kami juga melibatkan Politek El Bajo Commodus sebagai tenaga LO, untuk mendampingi para pengunjung ke dalam Goa Batu Cermin," imbuhnya.
"Terlihat para peserta baik dari dalam dan Luar negeri sangat menikmati dan berpartisipasi dalam tarian rangkuk alu dan beberapa tarian dari paguyuban," lanjutnya.
Werry Tan berarap kegiatan ini bukanlah yang pertama dan terakhir, beberapa langkah strategis telah disusun oleh Perumda Bidadari dalam mempromosikan destinasi pariwisata Goa Batu Cermin (GBC) sekaligus membuka akses pasar dan memfasilitasi produk-produk unggulan UMKM dan Ekraf ke pasar Nasional bahkan Internasional.
“Target jangka pendek kami adalah bagaimana produk-produk unggulan Mabar bisa berpartisipasi dalam event internasional G20 di 2022 dan Asean Summit 2023," pungkasnya.