Martapura - Tim Monitoring dan Evaluasi Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan monitoring dua dari tujuh desa/kelurahan yang menerapkan "Smart Kampung Manis", Rabu (10/11). Dua desa itu yakni Desa Kayu Bawang, Kecamatan Gambut dan Desa Selat Makmur, Kecamatan Beruntung Baru.
Adapun tim monev berasal dari Bapedalitbang, Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Banjar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Sosial. Monitoring dan Evaluasi Smart Kampung Manis ini dalam rangka mengetahui sejauh mana perkembangan dan kekurangan untuk bisa diperbaiki kedepannya.
Dihadirkannya Smart Kampung Manis ini merupakan bentuk integrasi kerja berbasis/kelurahan dan SKPD agar mempermudah masyarakat dalam hal pengoptimalan pelayanan publik sehingga masyarakat sekitar tidak perlu jauh-jauh mengurus ke kota cukup datang Ke Kantor Desa, Kelurahan dan Kecamatan sudah bisa selesai.
Kepala Bidang E-government Diskominfo Banjar Cornelius Kristianto menjelaskan, terkait pengoptimalan smart kampung ini dari beberapa desa yang sudah menerapkan bisa diterapkan ke seluruh desa di kabupaten Banjar.
”Diharapkan dapat mempermudah masyarakat desa yang ingin mengurus berkas, dengan ditambahkannya terkait pelaksanaan internet desa untuk kedepannya bisa terealisasi,” harapnya.
Ia mengatakan, kegiatan monev Smart Kampung Manis ini dilaksanakan dari 9-11 November 2021.
Adapun desa atau kelurahan yang masuk dalam pelaksanaan Smart Kampung Manis ini yakni, Desa Selat Makmur Kecamatan Beruntung Baru, Desa Kayu Bawang Kecamatan Gambut, Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura, Desa Indrasari Kecamatan Martapura, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kelurahan Sekumpul Kecamatan Martapura dan Desa Selan Kecamatan Matraman.