Madiun – Kota Madiun, Jawa Timur, berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
Wali Kota Madiun Maidi, dalam arahannya pada Apel Pagi, Senin (8/11), mengingatkan soal sudah diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) semua jenjang kendati masih secara terbatas. Dari tingkat Paud sampai SMP sudah berlangsung PTM terbatas tersebut. Oleh karena itu, Maidi mengingatkan OPD terkait untuk berhati-hati.
‘’Sejauh ini berjalan cukup baik. Makanya yang tingkat 1, 2, dan 3 serta PAUD juga mulai masuk (PTM). Jangan sampai ada klaster. Ini harus menjadi perhatian kita semua,’’ kata Maidi.
Maidi juga menyinggung soal kebencanaan. Hal itu penting mengingat saat ini sedang musim penghujan. Kota Madiun yang secara geografis terletak di daerah rendah berpotensi banjir kiriman. Karenanya, wali kota juga mengajak ASN untuk siap siaga. Langkah antisipasi terus dilakukan untuk meminimalkan dampak bencana yang ditimbulkan.
‘’Jangan sampai ada kejadian baru melangkah. Kita lakukan dulu apa yang mestinya dikerjakan. Pembersihan saluran sampai pengecekan pohon besar terus diintensifkan,’’ jelasnya.
Kedisiplinan ASN juga menjadi perhatian wali kota. ASN wajib memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Tidak boleh seenaknya. Apalagi, hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Bahkan, wali kota mengancam untuk tidak mencairkan tunjangan kegiatan jika didapati adanya penurunan kinerja dari ASN yang bersangkutan.
‘’Kalau gaji silahkan itu hak. Tetapi yang lain, jangan diberikan kalau memang raport-nya jelek. Apalagi, kinerjanya menurun,’’ tegasnya.
Terakhir, wali kota menyinggung soal serapan anggaran. Maklum, saat ini sudah memasuki akhir tahun. Anggaran wajib terserap maksimal. Sementara itu, pelaporan juga tak kalah pentingnya. Wali kota menghendaki pelaporan keuangan kepada BPK sudah selesai minggu pertama Januari 2022 mendatang. Hal itu cukup mungkin mengingat Kota Madiun selalu menjadi daerah pertama di Jawa Timur urusan pelaporan keuangan dua tahun terakhir.
‘’Tahun kemarin kita urutan ketiga nasional. Kalau minggu pertama Januari nanti sudah selesai, mudah-mudahan kita bisa yang pertama secara nasional,’’ pungkasnya.