Muara Enim - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Muara Enim Emran Tabrani diwakili Kepala Bagian Tata Pemerintahan Asarli Manudin dan Kepala Bagian Sumber Daya Alam Tri Hadi Pranyoto mengikuti Webinar Program Economic Leadership for Regional Government Leader (REL) yang digelar Bank Indonesia (BI) Institute secara virtual, Senin (1/11).
Narasumber dalam webinar ini menghadirkan pakarekonomi sekaligus Komisaris Utama PT Pos Indonesia Rhenald Kasali, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan perwakilan BI Yuswo Hady.
Dalam paparannya, Yuswo Hady mengatakan bahwa 2020 merupakan tahun gelap, dan akhir tahun 2020 memasuki titik terang karena vaksin sudah disuntikkan. Lalu, 2021 masuk pada tahun transisi atau masa wait and see.
"Namun demikian, setiap leader di daerah yaitu bupati, wali kota dan gubernur harus dipersiapkan dari November dan Desember ini bagaimana bisa mencuri start lebih awal. Setiap leader di daerah tersebut harus bisa mencuri start 5 bulan di awal tahun 2022, karena pada masa post-pandemic ini sangat menentukan masa depan suatu kabupaten, kota, atau provinsi.
"Daerah yang memiliki potensi unggulan bidang pariwisata siapkan seoptimal mungkin, yang memiliki unggulan dibidang UMKM segera berbenah, karena pada masa ini sangat menentukan kemajuan suatu kabupaten, kota, atau provinsi," ujar Yuswo.
Sementara itu, Rhenald Kasali mengatakan bahwa cara mempercepat pemulihan yaitu dengan cara buatlah action plan dengan visi yang jelas, bekerja dengan prioritas (hukum pareto), dan mulai dari hal kecil yang berdampak besar.