Madiun - Pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap sektor perekonomian. Tak sedikit masyarakat yang mengalami kesulitan akibat sejumlah pembatasan yang diberlakukan. Untuk itu, beragam upaya dilakukan pemerintah agar perekonomian negara kembali normal.
Hal ini seperti pembahasan pada webinar Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Penguatan Sinergi Dan Kapasitas Kepemimpinan Regional oleh BI Institute, Senin (1/11). Wali Kota Madiun Maidi pun tampak menghadiri kegiatan tersebut secara virtual di Balai Kota Madiun.
Dibuka oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo, webinar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber ahli. Salah satunya, Managing Partner Inventure Yuswohadi yang menyampaikan materi tentang kondisi post pandemic dan pivot sektoral sebagai salah satu alternatif percepatan pemulihan ekonomi.
"Perubahan besar yang didorong oleh bencana dahsyat COVID-19 ini menghasilkan lanskap industri baru yang ditandai empat karakteristik, yaitu, hygiene, low-touch, less-crowd, dan low-mobility," tuturnya.
Lebih lanjut, Yuswohadi mengatakan bahwa metode cashless menjadi salah satu alternatif yang paling banyak digunakan selama pandemi. Hal ini juga menjadi tanda percepatan teknologi digital karena adanya bencana pandemi.
Selain Yuswohadi, kegiatan webinar juga menghadirkan narasumber lainnya, yakni, Rhenald Kasali, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska.