Pelaihari - Rasa keprihatinan terhadap minat generasi milenial dalam menggeluti bidang pertanian yang semakin menurun bahkan sangat rendah menjadi dasar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tala menjalankan program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yaitu Paket Pelatihan Startup di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pelaihari, Rabu (27/10).
Kegiatan pelatihan untuk para milenial tahun ini diadakan lima paket pelatihan yaitu motivasi bisnis, literasi keuangan, proposal bisnis, startup dan pelatihan fasilitator.
Kepala Distanhorbun M. Faried Widyatmoko menyampaikan, Pelatihan Startup ini dapat memberikan bekal untuk memulai sebuah usaha, seperti mengenai hal yang perlu dipersiapkan dan hal mana yang segera dilaksanakan. Adapun sasaran Pelatihan Startup ini milenial dari usia 17 - 39 tahun.
"Diharapkan dengan paket pelatihan yang diberikan dapat memberikan bekal seperti motivasi bisnis, pembekalan masalah keuangan, membuat proposal untuk mengajukan kemitraan dan permohonan permodalan dengan pihak lembaga keuangan," kata M. Faried Widyatmoko.
Turut menjelaskan ada sebanyak 23 orang milenial yang mendapatkan hibah kompetitif yang berkisar maksimal Rp100 juta yang didapatkan secara berkompetisi dari proposal yang diajukan.
Salah satu penerima hibah kompetitif, Boy Mardani menjelaskan bahwa dengan adanya Pelatihan Startup Program YESS ini mereka mendapatkan keuntungan baik berupa bimbingan dari BPP Kecamatan Pelaihari maupun Distanhorbun.
"Kami mendapatkan hibah dari Program YESS berupa bantuan permodalan senilai 90 juta, yang digunakan untuk pengembangan usaha yang awalnya berkebun hidroponik sayuran, kedepannya dari dana hibah yang didapat digunakan mengembangkan hidroponik Buah-buahan dengan melakukan perluasan area kebun dan instalasi," kata Boy Mardani.