Baturaja - Plh Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Edward Candra memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021 di Lapangan Upacara Kantor Bupati, Kamis (28/10).
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda pada tahun ini dilaksanakan secara sederhana dengan dihadiri oleh perwakilan TNI, Polri, KNPI, ASN, pelajar, dan mahasiswa masih dalam suasana pandemi COVID-19.
Edward Candra, saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengambil tema "Bersatu, Bangkit dan Tumbuh". Tema ini untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
"Tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh ini bagi pemuda menjadi penting karena ditangan pemuda kita berharap Indonesia bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19 dan melangkah maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Edward mengatakan, pemuda generasi dahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.
"Untuk itu momentum Hari Sumpah Pemuda ini, harus mampu menjadi perekat persatuan bangsa untuk bersama-sama bangkit melawan pandemi COVID-19, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi melalui kewirausahaan pemuda," ujarnya.
Ia menjelaskan, persatuan bangsa Indonesia sejak 93 tahun yang lalu adalah bukti bersatunya pemuda Indonesia, tanpa persatuan pemuda, dengan serba keterbatasan tidak mengurangi semangat pemuda merumuskan komitmen menuju kedaulatan. Tanah Air Satu, Bahasa Satu, Bangsa Satu, Bangsa Indonesia.
"Persatuan Pemuda di masa sekarang menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang di bantu dengan kemudahan berbagai macam fasilitas. Di sisi lain fasilitas tersebut seringkali menjadi fasilitas destruktif perpecahan anak bangsa, media digital dijadikan fasilitas konflik, menebar kebencian, dan memupuk keretakan," ujarnya.
Kedepan, jelasnya, tantangan bangsa Indonesia khususnya bagi pemuda tidak semakin ringan, dengan komitmen bersatu dalam keragaman menjadi modal sosial dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan bangsa. Pandemi COVID-19 yang masih melanda bangsa di belahan dunia termasuk Indonesia, tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat terhadap 29,12 juta penduduk usia kerja dan 2,56 juta penduduk terdampak pengangguran.
Dalam upaya membangkitkan ekonomi pemuda, juga percepatan pemulihan situasi ekonomi nasional, pemerintah terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru, wirausaha muda, baik dalam hal penumbuhan minat, pemberian bantuan wirausaha, termasuk wirausaha berbasis perguruan tinggi dan pesantren, sampai pada apresiasi wirausaha berprestasi. Upaya ini tentu tidak akan berdampak maksimal tanpa dukungan semua pihak, khususnya para Pemuda dalam turut serta membangun bangsa.
Pada kesempatan ini, Edward atas nama Pemerintah Kabupaten OKU dan segenap unsur Forkopimda mengucapkan selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda. Bagi para pemuda di seluruh Indonesia khususnya di OKU, semoga peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dapat meningkatkan semangat pemuda dalam mengimplementasikan Undang-Undang Kepemudaan dan nilai-nilai sumpah pemuda serta menumbuhkan kebangkitan pribadi pemuda yang berkarakter, berkapasitas, dan inovatif serta mampu mendorong pemuda sebagai pelopor semangat kebangsaan dan kebhinekaan.