Muara Enim - Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terus mematangkan proyek pembangunan jalan Tol Trans Sumatera ruas Simpang Indralaya - Muara Enim.
"Rencananya pada awal Juni 2020 penetapan lokasi tahap III untuk trase Prabumulih - Muara Enim segera rampung," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Muara Enim M Teguh Jaya, Rabu (29/4).
Sementara itu, untuk tahap I dan tahap II dari Simpang Indralaya - Prabumulih sudah dalam proses konstruksi.
"Trase Prabumulih - Muara Enim sepanjang 54,5 kilometer (km) akan melintasi empat kecamatan di wilayah setempat, yaitu Rambang, Rambang Niru, Gunung Megang dan Muara Enim dengan lokasi simpang susun (interchange) dengan pintu akses keluar masuk Kota Muara Enim berada di Desa Tanjung Serian, Kecamatan Muara Enim," ujar General Manager Wilayah I PT Hutama Karya Sarjono.
Sarjono mengatakan, dari total ruas tol sepanjang 54,5 km tersebut, sekitar 49,3 km akan melintasi lahan milik warga, sedangkan siasanya berada di lahan BUMN, yaitu PT Musi Hutan Persada dan PTPN VII masing-masing sepanjang 2,5 km serta PT Medco EP Lematang sepanjang 15 meter.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Kementerian PUPR Rasiman mengatakan, untuk proses pembebasan lahan tidak ada kendala.
"Kami terus mengupayakan agar sesuai target sehingga proses pengerjaan konstruksi tahap III dapat segera dilaksanakan pada Mei 2020. Direncanakan proyek Tol Simpang Indralaya - Muara Enim sepanjang 126 km ini selesai pada Oktober 2021," ujarnya.