Madiun - Perkembangan Kota Madiun yang kian pesat rupanya disikapi secara beragam oleh masyarakat. Oknum yang tidak suka dan iri akan selalu berusaha menimbulkan perpecahan. Salah satunya, melalui berita hoax.
Untuk itu, Wali Kota Madiun Maidi senantiasa mengimbau kepada warganya untuk tidak mudah percaya dengan berita hoaks.
"Saya harap masyarakat kita tetap solid dan tidak mudah terpecah belah karena pemberitaan yang tidak benar," ujarnya saat mengikuti kegiatan Ronda Bersama Warga di Lapak Pesona, Kelurahan Madiun Lor, Selasa (26/10).
Orang nomor satu di Kota Pendekar itu mengatakan, pembangunan di Kota Madiun akan terus berjalan. Utamanya, proyek-proyek yang bermanfaat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, seperti jalur sepeda yang terintegrasi dengan lapak UMKM dan taman.
Menurut wali kota, masih ada beberapa taman yang lokasinya tersembunyi. Sehingga, tidak diketahui masyarakat. Padahal, tempatnya bagus dan berpotensi wisata. Untuk itu, pembenahan jalur sepeda yang lebih baik diharapkan dapat menjangkau taman-taman itu sehingga semakin dikenal masyarakat.
Lebih lanjut, mantan Sekda Kota Madiun itu juga mengingatkan warga terhadap bahaya penularan COVID-19. Saat ini, perkembangannya di Kota Madiun telah menunjukkan penurunan angka yang signifikan. Meski begitu, wali kota tetap mengimbau warga untuk waspada. Sebab, ada beberapa daerah yang kasusnya justru mengalami kenaikan. Bahkan, terjadi mutasi yang menyebabkan varian virus terbaru.
"Kita sudah di level 1. Jangan sampai turun lagi ke level 2 atau 3 dan kita terjerat pembatasan lagi," imbuhnya.
Wali kota juga menambahkan, dirinya berharap seluruh masyarakat turut berpartisipasi dalam pembangunan. Yakni, dengan ikut mengawasi jalannya pembangunan di Kota Madiun.
"Kota ini geraknya cepat. Sinergi antara pemkot dan DPRD sudah bagus. Saya harap, masyarakat juga ikut terlibat di dalamnya," tandasnya.