Pangkep – Pemerintah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, terus berupaya melahirkan program penurunan angka stunting (kekerdilan). Salah satu yang dilakukan Pemkab Pangkep dengan menggelar Pertemuan Desiminasi Komitmen Aksi Integrasi Penurunan Stunting, digelar di salah satu hotel di Makassar, baru-baru ini.
Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL), saat membuka pertemuan tersebut menyampaikan, melalui kegiatan ini harapkan OPD terkait dapat menyajikan data-data yang dibutuhkan dalam menyusun program penanganan stunting, sehingga program yang lahir tepat sasaran.
“Tidak ada gunanya kita buat program jika tidak berbasis data. Dengan data yang ada, yang kita anggarkan untuk program kegiatan kita tau maksud dan tujuannya. Dan target kita 2026, Pangkep zero stunting,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pangkep Herlina mengatakan, pertemuan ini merupakan aksi keenam penanganan stunting. Pertemuan ini diikuti oleh OPD terkait Diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan.
"Melalui pertemuan ini, diharapkan OPD terkait memasukkan data terkait program penanganan stunting yang telah dilakukan beberapa bulan terakhir di 30 desa/kelurahan yang menjadi lokus," ujarnya.
“Data-data ini yang akan kita analisis untuk menjadi acuan kita dalam berkegiatan berikutnya. Harapannya, dengan memiliki data bersama itulah yang menjadi acuan kita dalam membuat kegiatan penanganan stunting, sehingga akhir tahun terjadi penurunan stunting dan target kita tercapai zero stunting tahun 2026,” tutupnya.