Baturaja - Sebanyak 11 sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menerima bantuan sarana pendukung pembelajaran tatap muka (PTM) agar proses belajar mengajar di sekolah di tengah pandemi berjalan optimal.
"Bantuan ini diberikan oleh organisasi LPM Sriwijaya untuk 11 Sekolah Dasar (SD) di antaranya SDN 11 dan SDN 5 OKU," kata Pelaksana Harian Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Edward Chandra di Baturaja, Rabu (27/10).
Dia menjelaskan bantuan yang diterima mereka, berupa alat tulis dan perlengkapan protokol kesehatan, seperti masker dan tempat mencuci tangan.
Bantuan tersebut diberikan guna mendukung proses PTM di tengah pandemi agar berjalan optimal dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan klaster penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.
"Meskipun OKU saat ini zero COVID-19 namun protokol kesehatan harus tetap dikedepankan, termasuk di lingkungan sekolah," tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Teddy Meilwansyah sebelumnya mengaku PTM terbatas di wilayah itu yang dimulai sejak awal September 2021 berjalan optimal, tanpa adanya kasus penyebaran COVID-19.
Berdasarkan hasil evaluasi, pihaknya belum mendapat laporan adanya kasus penularan COVID-19 di sekolah sejak PTM terbatas digelar hampir dua bulan terakhir.
"Status Kabupaten OKU juga saat ini berada di zona kuning PPKM level 2," katanya.
Terkait dengan hal itu, kata dia, Dinas Pendidikan OKU berencana menggelar proses PTM secara penuh jika status penyebaran COVID-19 di wilayahnya turun ke PPKM level 1.
Oleh sebab itu, Teddy mengimbau kepada orang tua siswa untuk memberikan arahan kepada peserta didik dari rumah agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama melaksanakan belajar tatap muka di sekolah.