Labuan Bajo - Dua atlet shorinji kempo asal Manggarai Barat (Mabar) peraih medali Perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur, Siska Aindi dan Yulia Adiningsih Intan Safitri Badar dijemput dan diarak secara meriah keliling Kota Labuan Bajo usai tiba di Bandara Internasional Komodo, Senin (25/10).
Atlet Siska Aindi dan Yulia Adiningsih Intan Safitri Badar, keduanya telah mengharumkan nama Manggarai Barat di PON XX Papua tahun 2021
Tiba di bandara sekitar pukul 09.00 Wita bersama ketua kontingen yang juga pelatih Simpai Nani Suwardi dijemput langsung oleh Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Manggarai Barat Blasius Jeramun dan Ketua Harian KONI Mabar Yeremias Unggas dan sahabat kedua atlet dari SMK Stella Maris dan SMKN 1 Komodo, Satpol PP, dan kepolisian.
Usai penyambutan oleh ketua Perkemi, kedua atlet yang telah mengharumkan nama Manggarai Barat di PON XX Papua tahun 2021 tersebut kemudian diarak keliling kota Labuan Bajo dan berakhir di Kantor Bupati Mabar.
Tiba di Kantor Bupati Manggarai Barat, kedua atlet kempo yang biasa disapa Siska Dan Fitri Badar tersebut langsung diterima Pemda Mabar yang diwakili Asisten III Setda Mabar, Ismail Surdi.
Dalam acara penerimaan di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Asisten Ismail Surdi menyampaikan proficiat kepada kedua atlet dan pelatih karena telah berjuang mengharumkan nama Mabar dan NTT di pON XX Papua tahun 2021
“Berhubung bupati dan wakili bupati lagi bertugas di luar daerah, sehingga mewakili Pemda Mabar saya sampaikan proficiat dan terima kasih kepada kedua atlet atas prestasi yang didapat. Semoga terus menjadi kebanggaan bagi masyarakat Manggarai Barat,” tandas Surdi.
Pada tempat yang sama, pelatih Simpai Nani Suwardi menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang sangat luar biasa dari Pemda Mabar bersama KONi dan Perkemi.
“Jujur, saya kaget atas penerimaan yang luar biasa ini, karena kami tidak menyangka. Kepada semuanya terima kasih karena telah memberikan support dan sumbangsih terhadap kedua atlet ini,” kata Nani Suwardi.
"Ini merupakan atlet kebanggaan kita, asal Manggarai Barat, yang mewakili NTT di PON Papua. Kita harus bangga dan proficiat atas usaha dan perjuangan mereka selama bertanding,” lanjut Nani Suwardi.
Nani menjelaskan, Siska Aindi bermain di kelas 55 kg dan meraih medali perak setelah dikalahkan atlet asal Aceh.
Sebelum melaju ke final, Siska menyingkirkan atlet kempo dari Provinsi Riau. Sedangkan di semifinal Siska telah berhasil menyingkirkan atlet kempo yang mewakili Provinsi Sumatera Barat.
Kemudian Nani Suwardi menjelaskan saat itu Fitri yang bermain di kelas 60 kg belum mendapat medali.
“Namun perjuangannya sudah sangat maksimal selama berlaga di Papua dan kita patut memberikan proficiat kepadanya,” jelas Nani.
Sementara itu, Ketua Perkemi Mabar Blasius Jeramun berharap kedepan pemerintah daerah harus memberikan perhatian lebih kepada seluruh cabang olahraga yang ada di daerah ini agar bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik.
"Dukungan Pemda dan semua pihak kepada dunia olahraga harus lebih lagi kedepannya, agar semua atlet olahraga bisa berprestasi lebih baik lagi kedepannya. Proficiat dan terimakasih saya sampaikan kepada Siska dan Fitri atas prestasinya yang telah mengharumkan nama daerah ini di kancah PON XX Papua," imbuhnya Blasius.