Demak – Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Handoko mengapresiasi kinerja jajaran PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Kabupaten Demak, hal tersebut dikarenakan selama dua tahun ini ada grafik yang meningkat.
“Ini kali kedua kita di Kabuphgaten Demak, jadi saya tahu dinamika perkembangan daerah Pantura termasuk Demak. Demak itu termasuk salah satu yang jelek tapi itu beberapa tahun lalu, namun 2 tahun ini terlihat ada grafik yang sangat meningkat,” kata Handoko, pada acara Visitasi dan verifikasi pemeringkatan PPID Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 di Gedung Ghradika Bina Praja, Senin (25/10).
Dirinya menyebutkan dalam penilaian verifikasi tahun ini bukan hanya PPID Utama yang dinilai, namun lanjutnya, PPID pembantu juga berperan dalam peningkatan angka penilaian.
“Tahun ini bisa jadi Kominfo atau PPID Utama bagus, tapi PPID Pembantu lain jelek-jelek maka tidak lolos. Jadi akumulasi dari PPID Pembantu tidak mendukung. Kenapa PPID pembantu di nilai, karena kita ingin melihat urusan pelayanan publik bukan hanya PPID Utama namun tanggung jawab bersama,” terangnya.
Handoko menjelaskan, sementara ini nilai Pemkab Demak berapa di rangking 2 se-Jawa Tengah.
“Ini bisa saja kita drop itu tergantung penilaian hari ini. Apakah Demak akan lolos dengan nilai yang sangat baik, baik atau lolos dengan cukup. Kita sudah melakukan penilaian SAQ dan penilaian pada Dinas masing-masing. Yang jelas kami tidak akan menilai hal yang sudah kami nilai," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PPID Endah Cahyarini menyampaikan, ini merupakan kawah candradimuka bagi kita, untuk mendapatkan pembelajaran cara membentuk dan membangun Informasi Publik di Kabupaten Demak.
“Mudah-mudahan ini menjadi pemacu semangat kita untuk tahun depan. Semoga kita bisa perbaiki kembali. Dan sampai berjumpa lagi di uji publik,” pungkas Kepala Dinas Kominfo Demak tersebut.