Batusangkar - Bupati Tanah Datar Eka Putra meminta kepada pemerintah pusat, provinsi dan seluruh pemda yang memiliki program bantuan sosial untuk menjadikan telur menjadi isi paket bansosnya dan membeli telur dari peternak ayam petelur di Kabupaten Tanah Datar.
Eka Putra menjelaskan, hal ini salah satu program yang bisa membantu peternak yang terancam bangkrut akibat anjloknya harga telur dan mahalnya harga pakan, terutama jagung.
Eka memaparkan, saat ini harga telur ayam anjlok hingga Rp 1.000 per butir, bahkan Rp 990. Sementara harga jagung pakan ayam naik hingga Rp 6.000 per kg.
"Karena Jika tidak ada solusi, dan dibiarkan terus menerus, para peternak ayam petelur bisa gulung tikar," ujar Eka di Batusangkar, Senin (25/10).
Menurut Eka, untuk membantu peternak ayam petelur ini, Pemkab Tanah Datar sudah mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan program tanam jagung besar-besaran.
"Diharapkan dengan adanya program ini, peternak di Tanah Datar tidak kesulitan mendapatkan pakan ternak dan harganya juga stabil," harap Eka.