Rohul - Bupati Rokan Hulu (Rohul) Sukiman memaparkan Rencana Aksi Daerah dalam rangkain Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri secara Zoom Meeting di Aula Rumah Dinas Bupati, pada Kamis (21/10).
Dalam giat virtual tersebut, Bupati Sukiman didampingi Plh Sekda Rohul Muhammad Zaki, Kaban BPKAD Suharman, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Rohul Fhatanalia Putra, Kepala Dinas Kominfo Yusmar, Plt Asisten 1 Erpan Dedy Sanjaya, Asisten III Edi Suherman dan Inspektur Inspektorat Helfiskar.
Bupati Sukiman, dalam paparannya mengatakan, geografis Kabupaten Rokan Hulu yang terdiri dari 16 kecamatan, 139 desa dan 6 kelurahan berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat, sementara terkait susunan rencana aksi pengembangan sumber daya manusia Aparatur Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tahun 2022 - 2024 merupakan grand design melihat persoalan dan isu strategis sumber daya manusia aparatur Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, sehingga menjadi rujukan perencanaan RPJMD 2021-2026 sebagaimana Visi dan Misi Bupati /Wakil Bupati Rohul.
Bupati menyampaikan visi terwujudnya Rokan Hulu yang lebih maju dan berdaya saing dalam keanekaragaman adat, budaya berdasarkan nilai-nilai agama menuju masyarakat Rokan Hulu yang sejahtera.
Sementara misinya, tambah Sukiman, adalah mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat yang dilandasi dengan ke imanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, mewujudkan pembangunan dan pengembangan ekonomi produktif, kreatif dan berdaya saing berbasis kerakyatan dan mendorong perkembangan investasi serta pariwisata daerah, mewujudkan ketersediaan infrastruktur yang berimbang dengan membangun Desa Menata Kota secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
"Kemudian mewujudkan masyarakat yang harmonis, aman dan tentram berlandaskan adat dan budaya serta agama yang berbeda serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan efektif melalui pelayanan publik yang terpercaya, akuntabel dan transparan," ujarnya.
Oleh karena itu, tambah Sukiman, berdasarkan visi misi tersebut bahwa pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Rokan Hulu merupakan titik fokus utama selain pembangunan infrastruktur yang dapat dilihat pada visi yang pertama.
Bupati Sukiman juga menyampaikan, dalam pengembangan tersebut terdapat beberapa permasalahan yang pertama terkait masalah keterbatasan anggaran dalam pengembangan sumber daya manusia aparatur pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu. Kedua, belum tersedianya sarana dan prasarana pendukung pembinaan pendidikan, pelatihan guna pengembangan sumberdaya manusia aparatur pemerintah kabupaten Rokan Hulu.
Ketiga, sambung Sukiman, masih rendahnya indeks profesionalisme aparatur sipil negara di Kabupaten Rokan Hulu, keempat masih rendahnya persentase pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu yang mengikuti pendidikan pelatihan kepemimpinan, kemudian yang ke lima belum terbangunnya motivasi ASN untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam upaya mendukung peningkatan kemampuan dalam kinerja.
Dirinya juga menjabarkan dimana untuk tiga tahun ke depan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu telah merumuskan lima isu pengembangan SDM aparatur kategori sangat strategis yakni pertama, menggunakan kewenangan yang ada untuk mengambil keputusan, mengarahkan dan memberi perintah guna pengembangan SDM. Kedua, mengendalikan dan mengoptimalkan biaya pengembangan SDM. Ketiga, membangun kerjasama dengan lembaga terakreditasi dalam pengembangan SDM. Keempat menentukan skala prioritas dalam pengembangan SDM. Kelima memanfaatkan fasilitas pendidikan yang tersedia untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam bekerja.
Sukiman juga menyebutkan dalam mendukung pengembangan sumber daya aparatur pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tahun 2022-2024 maka proyeksi alokasi anggaran dalam rencana aksi pengembangan SDM tiga tahun kedepan membutuhkan Anggaran sebesar Rp66.964.707.861.
Di akhir paparan, Bupati Sukiman menyampaikan harapannya aksi ini bisa dapat terealisasi dan memajukan Kabupaten Rokan Hulu menjadi lebih maju dan berdaya saing mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.