Kalianda – Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyambut kunjungan kerja Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto dalam rangka peninjauan pelaksanaan vaksinasi, Rabu (13/10).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota Forkopimda Lamsel, Wakapolres Lampung Selatan Kompol Firman Sontam, Sekretaris Daerah Lamsel Thamrin, dan para pejabat struktural pemkab lamsel lainnya.
Bupati Nanang Ermanto mengatakan, pemerintah saerah bersama Polres dan Kodim, kita sama-sama mengadakan Gebyar Vaksin COVID-19 Menuju Herd Immunity.
"Insya Allah Lampung Selatan menjalankan yang terbaik untuk masyarakat. Ini lah momen kebersamaan yang pemerintah daerah lakukan,” ucapnya.
“Kami akan menyelesaikan vaksinasi sesuai target yang ditentukan. Kegiatan ini kami lakukan serentak di 17 kecamatan yang ada di Lamsel,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto mengatakan, pencapaian vaksinasi di Lampung Selatan sudah bagus, tinggal kendalanya hanya di-dropping vaksin.
Subiyanto juga menuturkan dirinya mewakili Kapolda Lampung untuk meninjau Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan di Gor Way Handak, Lampung Selatan tersebut.
“Saya mewakili Pak Kapolda datang untuk meninjau vaksinasi Gebyar Vaksinasi yang ada di Lampung Selatan ini. Sebenarnya program vaksinasi yang dilakukan Polda Lampung melalui Polres-polresnya sudah diakukan dari pekan kemarin,” katanya.
“Kita melihat di Lampung Selatan ini dari pencapaiannya vaksinnya sudah sangat bagus. Jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain,” lanjutnya.
Subiyanto menuturkan kunci keberhasilan Lampung Selatan dalam menangani COVID-19 karena seluruh Forkopimdanya saling bahu membahu.
“Setelah saya lihat pelaksanaannya di lapangan ternyata saya dapat kata kuncinya yaitu kebersamaan Forkompimda di sini untuk bahu membahu dengan stakeholder lainnya untuk menggerakan masyarakat,” katanya.
“Tadi saya sempat ngobrol dengan Pak Bupati, Pak Dandim, Pak Kapolres dan seluruh Forkopimda yang ada di Lampung Selatan terkait vaksinasi. Mereka mengatakan kendala pencapainnya cuma satu yaitu dropping vaksin yang kurang,” jelasnya.
“Dari hasil tinjauan di lokasi tadi akan saya laporkan ke pimpinan sehingga ini jadi bahan kajian untuk mempercepat vaksinasi,” pungkasnya.