Labuan Bajo - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) mulai menggelar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Daerah, di SMKN I Labuan Bajo, Jumat (15/10).
Setelah melakukan seleksi administratif, pelamar yang lolos sebanyak 1.213 peserta yang berkompetisi merebut 84 formasi CPNSD Kabupaten Manggarai Barat tahun 2021. Pelaksanaan SKD akan dilaksanakan selama tujuh hari dimulai tanggal 15 s/d 21 Oktober 2021. Setiap harinya test dibagi dalam 4 sesi.
Kepala BPPD Sebastianus Wantung mengatakan bahwa pemkab Manggarai Barat sangat siap dalam proses seleksi CPNSD tahun ini. Semua unsur panitia terlibat penuh mulai dari persiapan sampai pelaksanaan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Pemda Mabar sudah siap secara maksimal dalam proses seleksi ini, terutama prokes dengan melibatkan unsur terkait termasuk gugus tugas. Secara keseluruhan mengikuti prokes baik yang ditetapkan oleh panitia seleksi pusat BKN maupun Pemda Mabar,” ungkapnya.
Menurutnya, semua unsur panitia terlibat penuh dalam pembahasan persiapan termasuk pelaksaanaan seleksi sampai tahap akhir.
“Dalam proses seleksi ini di awasi tim BKN Regional X Denpasar yang berjumlah 3 orang dan sudah hadir di Labuan Bajo sejak 2 hari lalu dan merekalah yang mengawas seluruh proses Seleksi CPNSD ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Sebas mengatakan bahwa dari 1.213 pelamar, ada 98 pelamar yang mengikuti test di luar Manggarai Barat yang sudah terkoneksi dan sesuai dengan aturan BKN dan Pansel CPNSD Kabupaten Mangarai Barat.
“Dari peserta ini ada yang test di luar Manggarai Barat sebanyak 98 orang yang sudah terkoneksi sesuai dengan aturan, baik BKN maupun pansel, bahwa dimungkinkan yang memilih formasi di Manggarai Barat bisa mengikuti test di tempat lain, sedangkan selebihnya ikut tes di Mabar,” katanya.
Sementara itu, Perwakilan BKN Regional X Denpasar, Kabid Informasi Kepegawaian Ketut Buana mengatakan bahwa keberadaan dirinya dan tim BKN Reg X Denpasar di sini untuk fasilitasi seleksi kompetensi dasar CPNSD Kabupaten Manggarai Barat tahun 2021.
Ketut Buana mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan CPNSD tahun 2021 ini ada beberapa penyempurnaan dalam aplikasi CAT yakni Face Recognition yakni perekaman wajah peserta dan sertifikasi peserta yang telah mengikuti test.
“Ada beberapa hal yang penting yang berubah terkait pelaksanaan CAT tahun ini. Untuk penggunaan aplikasi masih menggunakan aplikasi cat, namun ada beberapa penyempurnan yakni Face Reconition yakni perekaman wajah peserta. Kami ingin memastikan bahwa yang hadir itu adalah peserta yang benar-benar mendaftar bukan joki atau yang lain, yang tujuannya untuk mengurangi risiko joki atau sesorang yang tidak berhak mengikuti ujian tetapi mengikuti ujian. Nantinya kami akan mencocokan wajah yang terdaftar di kartu peserta dengan yang hadir,” jelasnya.
Lebih lanjut Ketut menjelaskan bahwa selain face recognition, pihaknya akan memberikan sertifikat kepada peserta yang sudah mengikuti tes.
“Kami juga akan memberikan sertiifikat kepada peserta yang sudah mengikuti test. Sertifikat ini bisa diakses beberapa hari setelah mengikuti tes yang dalamnya tercantum nilai yang diperoleh,” ucapanya.
Dirinya berharap hasil test tahun ini mampu menghasilakn ASN yang mamapu melayani publik sebagaimana amanat UU nomor 5 tahun 2014 yang mana ASN mempunyai 3 fungsi yakni Pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
Khusus terkait pelayan publik, dirinya mengingatkan ASN yang direkrut tahun ini mampu melayani publik secara optimal sesuai dengan fungsi ASN itu sendiri. Selain itu ASN yang mempunyai kemampuan yang bagus secara intelektual, wawasan kebangsaan yang oke, dan karakteristik pribadi yang mumpuni sehingga mampu mempercepat pembangunan di Kabupaten Manggarai Barat.
“Kami berharap nantinya hasil tes ini menghasilkan ASN yang Mempunyai core value Ber-AKHLAK yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dengan Employer Branding ASN Bangga Melayani Bangsa.” harapnya.