Bupati Kubu Raya Imbau Masyarakat Ibadah Ramadhan di Rumah

Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi seruan Kementerian Agama agar melakukan ibadah Ramadhan dan aktivitas di rumah untuk memutus rantai penyebaran wabah virus corona (COVID-19).

"Pada dasarnya, Ramadhan tahun ini kita harus berpuasa dan beribadah bersama-sama keluarga inti di rumah masing-masing. Dan inilah sebenarnya hikmah besar COVID-19," ujar Muda Mahendrawan seusai mengikuti Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun Anggaran 2019 di ruang rapat Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (22/4).

Muda menuturkan, beribadah bersama keluarga inti di rumah merupakan salah satu cara menciptakan suasana religius di dalam keluarga, dengan itu seorang kepala rumah tangga dituntut untuk mampu menampilkan diri sebagai sosok imam bagi anggota keluarga lainnya. 

"Kita bisa mewujudkan Baiti Jannati rumahku surgaku, karena dengan beribadah di rumah, tentunya bisa bersama orang-orang yang dicintai. Mungkin selama ini bapaknya hanya sebagai makmum di masjid, namun dengan datangnya bulan suci Ramadan di tengah pandemi COVID-19 ini seorang bapak dituntut bisa menjadi imam bagi keluarganya,” ujarnya. 

Ia menilai, kondisi pandemi saat ini membutuhkan sikap kepahlawanan dari semua orang.

"Jadilah pejuang yang melindungi dan menghindarkan umat dan rakyat dari bahaya dan bencana. Bukan yang menjadi faktor penyebab dari bencana dan bahaya," ucapnya. 

Menurut dia, berbagai informasi yang memadai terkait cara menyikapi wabah COVID-19 telah tersedia, oleh sebab itu, semua pihak diminta merujuk kepada panduan resmi yang sudah dikeluarkan pemerintah pusat dan daerah. 

"Jangan ada yang menantang, meremehkan, dan mengedepankan ego dalam menghadapi virus ini. Untuk itu, saya minta dengan amat sangat jangan lagi memperdebatkan masalah keyakinan kita dalam beribadah. Karena ulama-ulama di seluruh penjuru dunia bahkan ulama besar di Timur Tengah dan di Indonesia sudah luar biasa memberikan pemahaman untuk beribadah di rumah masing-masing agar tidak terjadi kontak fisik," tegasnya.