Sigi - Bupati Sigi Mohamad Irwan memberikan bantuan beras untuk masyarakat yang terdampak wabah virus corona (COVID-19) di Kecamatan Sigi Biromaru, Jumat (24/4).
"Penyebaran wabah ini sangat berdampak pada situasi perekonomian di Kabupaten Sigi. Oleh sebab itu, program penyaluran bansos pangan yang dilakukan pemerintah ini tentunya sangat membantu masyarakat," kata Irwan di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Penerima bantuan, terang Bupati Irwan, adalah masyarakat kurang mampu berbasis data Terpadu Kesejahteraan Sosial (TKS), tidak termasuk dalam program PKH, program sembako, masyarakat pemegang SKTM sampai dengan 2019, serta terdaftar program Sigi Masagena.
"Oleh karena itu, bagi masyarakat yang sebenarnya berhak sebagai penerima bantuan akan tetapi belum masuk dalam data TKS, maka dapat memasukan data dengan surat keputusan kepala desa sebagai KPM penerima bantuan dan mengusulkan menjadi keluarga penerima bantuan beras dari Dana Desa. Dengan demikian, data akan di verifikasi kembali agar masyarakat yang berhak dapat menerima bantuan," paparnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi Sitti Ulfah mengatakan, masyarakat penerima bantuan pangan beras ini adalah masyarakat miskin terdampak COVID-19 atau bukan penerima program keluarga harapan (PKH) dan program sembako berdasarkan data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Sitti mengatakan, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan beras sebanyak 8.228 KK yang akan menerima bantuan tahap pertama sebanyak 10 kg beras per kepala keluarga, sedangkan pada ahap kedua rencananya per KK akan memeroleh sebanyak 10 kg beras dan dapat bertambah sesuai situasi dan perkembangan.
"Waktu penyaluran akan dilaksanakan secara bertahap untuk setiap kecamatan sesuai jadwal yang akan disusun. Dalam rangka pemerataan maka KPM, penerima bantuan pangan beras ini tidak lagi masuk dalam data dari sumber lainnya seperti beras dana desa program sembako dan sebagainya," ucap Sitti.