Takengon - Bupati Aceh Tengah. Shabela Abubakar membuka Kick-Off Meeting dan Rangkaian Kegiatan Indonesian Coffee Export Development Programme (ICEDF), yang diselenggarakan di Operational Room Setdakab, Rabu (13/10).
Kegiatan yang merupakan project kerjasama SCOPI-ITFC itu dihadiri langsung oleh Direktur Eksekutif SCOPI Paramita Mentari Kesuma dan Senior Associate Regional Coordinator Trade and Business Development ITFC, Fathu Hidayat.
Dalam sambutannya, Bupati Shabela menyampaikan apresiasi atas ditunjuknya Aceh Tengah sebagai salah satu dari dua kabupaten yang menjadi proyek percontohan jangka pendek SCOPI-ITFC dalam penerapan praktik pertanian yang baik dan pelatihan paska panen bagi petani kopi dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas sektor kopi Indonesia terutama kopi arabika Gayo, dari hulu-hilir dalam rantai nilai.
Bupati menyebutkan, melalui program ini pastinya akan memberikan kontribusi bagi pengembangan kualitas dan kuantitas perkebunan kopi arabika Gayo secara berkelanjutan.
“Melihat pentingnya program ini bagi keberlanjutan pembangunan perkebunan kopi di Kabupaten Aceh Tengah, kami berharap momentum ini dapat menjadi motivasi dan menambah pengetahuan bagi petani kami, untuk kemudian diimplementasikan dengan baik,” ujar Shabela.
Turut hadir, Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Aceh Mawardi, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Cut Huzaimah, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh Martunis, dan Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Aceh, Teuku Satria Wira.
Sementara itu, dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, selain Bupati Shabela Abubakar turut hadir Sekda Subhandhy, Kadis Pertanian Nasrun Liwanza, Plt. Kadis Perkebunan Sabrin, serta Koperasi eksportir/ Pembina petani kopi dan empat orang Master Trainer SCOPI asal Aceh Tengah.