Kediri - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri menyelenggarakan kembali Kelas Sobat UKM Shopee Kediri Batch 2 secara virtual pada Rabu (13/10).
"Rupanya peserta sangat antusias dan aktif mengikuti pembelajaran. Jadi kami dan pihak Shopee Indonesia sepakat untuk mengadakan kelas edukasi Batch 2," jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) selaku penanggung jawab kegiatan Tanto Wijohari.
Sebelumnya pada September lalu, Kamis (23/9), Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar secara resmi membuka kelas edukasi Sobat UKM Shopee Kediri secara virtual. Kegiatan tersebut terselenggara melalui kerjasama Pemerintah Kota Kediri dengan Shopee Indonesia. Program kolaboratif itu ditujukan untuk mendorong pelaku UKM/IKM lokal agar onboarding pada platform marketplace, sehingga dapat menjual produknya dalam lingkup pasar yang lebih luas.
Dalam kelas edukasi Sobat UKM Shopee tersebut, para peserta dibekali dengan materi tentang peluang bisnis dan pengelolaan toko online pada platform Shopee, seperti cara upload produk, dekorasi toko, pemanfaatan voucher/diskon, dan cara mendaftar program ongkos kirim gratis. Setelah pemateri menyampaikan materinya, antusiasme peserta kembali bermunculan pada sesi tanya-jawab. Para peserta menyampaikan pertanyaan mengenai kendala-kendala yang ditemui saat melakukan penjualan melalui Shopee. Tim Shopee Indonesia tetap memantau perkembangan peserta melalui pendampingan lanjutan secara intensif di WhatsApp Group.
Di pihak lain, perwakilan SME Development Shopee Indonesia Gunawan Prianto memuji keaktifan peserta dari Kota Kediri.
"Dari Batch 1 kemarin, kami lihat banyak yang mendapatkan email undangan untuk mengikuti program Bimbel Shopee," ungkap Gunawan.
Sementara itu, Nia Hidayatul Fitriyah, salah seorang peserta kelas edukasi Batch 2 dari Ngadirejo, mengaku senang mendapat kesempatan bergabung dalam Sobat UKM Shopee. Ia sudah memiliki toko online di Shopee tetapi penjualannya kurang optimal.
"Makanya saya ingin belajar lebih banyak agar jualan produk di marketplace lebih laris," pungkasnya.