Kubu Raya - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengajak masyarakat untuk menjadi pejuang dalam mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) seperti dengan selalu mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah dan menerapkan jaga jarak fisik (physical distancing).
"Terlebih saat ini kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Kami berharap warga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan memperbanyak ibadah di rumah masing-masing," ujar Bupati Muda Mahendrawan, Kamis (23/4).
Bupati Muda juga meminta agar masyarakat, khususnya umat muslim untuk tidak menggelar kegiatan buka puasa bersama di luar rumah, di samping itu Pemda Kubu Raya juga tidak melakukan kegiatan Safari Ramadhan pada tahun ini.
"Pada dasarnya pada Ramadhan tahun ini, kita harus buka puasa bersama-sama keluarga inti saja di rumah masing-masing. Inilah hikmah wabah COVID-19, dimana kita bisa mewujudkan Rumahku, Syurgaku (Baiti-Jannati) karena dengan kita beribadah di rumah masing-masing, kita juga bisa selalu berada bersama orang-orang yang kita dicintai," katanya.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak memperdebatkan tata cara ibadah masing-masing keyakinan warga.
"Saya minta dengan amat sangat kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat jangan lagi memperdebatkan masalah keyakinan kita dalam beribadah, karena ulama-ulama di seluruh penjuru dunia bahkan ulama besar di Timur Tengah sudah luar biasa memberikan pemahaman untuk beribadah di rumah masing-masing agar tidak terjadinya kontak fisik dalam mencegah penyebaran COVID-19 ini," tegasnya.
Dicontohkannya, beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Inggris, serta lainnya menganggap remeh wabah tersebut, yang mengakibatkan situasi sulit bagi negaranya sendiri.
"Dengan suasana Ramadhan yang akan kita jalankan sebentar lagi, justru inilah peluang kita meraih ketenangan dalam suasana religius. Kami juga mengadakan perlombaan bertemakan Ramadhan untuk anak-anak agar mereka antusias mengikuti kegiatan belajar dari rumah," papar Muda.