Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersinergi dengan relawan yang tergabung dalam organisasi masyarakat (Ormas) Kelompok Penggiat Alam, Peduli Lingkungan (KRAPALA) menggelar kegiatan "Sinau Bareng" yang mengusung tema Sinergitas dan Manajemen Penanganan Bencana, di Hutan Kota Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan,Kota Pekalongan, Minggu (10/10).
Kalakhar BPBD Kota Pekalongan,Saminta dalam arahannya, menyampaikan bahwa, kebijakan dari Pemerintah Kota Pekalongan, peran BPBD sebagai OPD pelayan publik selalu siap dalam melayani masyarakat dalam hal terjadinya bencana. Walaupun dengan keterbatasan personil, sarana maupun anggaran yang ada, BPBD mengoptimalkan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.
"Dalam hal ini,kami selaku BPBD mengapresiasi dan mendorong Ormas KRAPALA sebagai Kelompok Penggiat Alam dan Peduli Lingkungan untuk berpartisipasi secara aktif dalam penanganan kebencanaan," tutur Saminta.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Dimas Arga Yudha mengaku senang dan bangga atas partisipasi dan keikutsertaan dari KRAPALA yang berinisiatif mengadakan kegiatan dalam kesiapan membantu penanganan bencana di Kota Pekalongan. Menurutnya, kegiatan semacam ini dibutuhkan oleh BPBD, karena banyak yang belum tahu peran BPBD di masyarakat.
"Dari hasil tanya jawab kegiatan ini diharapkan akan muncul beberapa ide tentang penanganan kebencanaan yg baik diantaranya adanya ide pertemuan dengan para relawan yang lain dan membentuk sebuah perkumpulan, dari perkumpulan itu diharapkan bisa bersinergi antar sesama relawan maupun antara relawan dan pemerintah," ungkap Dimas.
Sedangkan, Ketua KRAPALA Kota Pekalongan Johan menjelaskan, kegiatan Sinau Bareng KRAPALA ini akan dilakukan secara berjenjang guna mempersiapkan sejak dini sebagai wujud kesiapsiagaan terhadap bencana. Lebih lanjut, pihaknya menegaskan, sebagai tindaklanjut dari pertemuan ini KRAPALA bertekad membentuk Tim Relawan KRAPALA RESCUE yang selalu siap siaga dalam membantu kebencanaan di Kota Pekalongan.
"KRAPALA ini sudah Legal dan Berbadan hukum,sehingga kami dituntut untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkn KRAPALA bisa eksis membantu masyarakat yang terdampak bencana dan selalu bersinergi dengan OPD terkait khususnya BPBD dalam merespons kegawatdaruratan bencana di Kota Pekalongan. Dari kegiatan ini juga akan terjalinnya kerjasama antara relawan dengan pemerintah dan masyarakat,sehingga penanganan bencana akan teratasi dengan lebih baik,"pungkasnya.