Cirebon - Bupati Cirebon Imron mengisi kuliah perdana Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon di Gedung MI YAKIP, Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/10).
Dalam kuliah singkat tersebut, bupati Cirebon menyebutkan, kalau pemerintah menaruh harapan besar kepada generasi muda yang saat ini tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Pelajar sekolah tinggi, kata Imron, bisa membawa pengaruh positif bagi dirinya pribadi, keluarga, hingga daerahnya. Maka dari itu ia berpesan jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan selama mengenyam pendidikan tinggi ini.
"Saya ingin dari mahasiswanya harus maju, kuliah yang baik. Jangan menyianyiakan kesempatan, karena masa depan ada di tangan mahasiswa ini," kata Bupati Imron.
Selain itu, masa depan Kabupaten Cirebon atau Indonesia pada masa mendatang akan dipimpin generasi muda. Bermodalkan ilmu, perubahan ke arah yang lebih baik bisa segera dilakukan.
"Juga bisa mengubah zaman yang akan datang dengan ilmu dan strategi. Harus disiapkan, inilah yang diharapkan," kata Bupati.
Pengurus YAKIP KH Hariri mengatakan, sebuah bangsa tidak akan maju dan tidak berkembang kalau generasi mudanya mengabaikan kondisi di sekitar. Dengan ilmu dan akhlak baik, perubahan akan ada di tangan para mahasiswa.
Selain itu, hadirnya YAKIP di Desa Sindangjawa diharapkan bisa memajukan perekonomian atau pengetahuan warga sekitar.
"Tempat ini dibangun tujuannya adalah menggembleng agar manusia beriman, bertaqwa dan berakhalakul karimah. Supaya generasi yang memiliki ijazah bisa menyebarkan ilmu dan memberikan peluang," katanya.