Tangerang - Pemerintah Kabupaten Pandeglang melakukan studi banding pengelolaan sistem kepegawaian berbasis teknologi atau e-kinerja yang merupakan aplikasi berbasis laman untuk menilai kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Rabu (6/10).
Kegiatan studi banding ke Pemkot Tangerang, Bupati Pandeglang Irna Narulita didampingi para pejabat Pemkab Pandeglang diantaranya Asisten Administrasi Umum Kurnia Satriawan, Plt Asisten Ekbang Girgijantoro, Kepala BKD Ali Fahmi Sumanta, Kepala Bappeda Utuy Setiadi, dan jajaran Inspektorat.
Usai mendengarkan paparan dari Wali kota Tangerang bersama jajaran Kepala OPD tentang aplikasi e-kinerja, Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan, studi banding ke Pemkot Tangerang tentu saja dalam rangka belajar, mencari ilmu tentang penerapan program e-kinerja ASN yang diterapkan di Kota Tangerang, karena Pemkot Tangerang sudah lebih dulu menerapkan e- kinerja selama ini.
Menurut Irna, untuk meningkatkan kinerja para ASN, program e- kinerja ini sangat penting, dimana kita bisa memantau dan mengontol secara langsung tentang capaian dan target kinerja para aparatur agar lebih terukur.
"Pemkab Pandeglang saat ini sedang membangun sistem pengelolaan kepegawaian yang terintegrasi, dimana segala urusan yang menyangkut tentang sasaran dan target kinerja para Aparatur Sipil Negara dapat terpantau dengan baik,“ ucap Irna.
“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Pemkot Tangerang yang sudah memberikan ilmu tentang penerapan e-kinerja untuk di terapkan di Pemkab Pandeglang. Alhamdulilah Pak Wali Kota bersedia memfasilitasi dan membimbing penerapan aplikasi e- kinerja ini sampai selesai, bahkan beliau mau menghibahkan semua aplikasi tentang e-kinerja ini,” sambung Irna.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan, pemanfaatan aplikasi berbasis online dapat memberikan kemudahan dan transparansi dalam menilai kinerja Aparatur Sipil Negara.
"Untuk mengontrol kinerja ASN, Pemkot Tangerang terus mengedepankan inovasi terhadap kinerja ASN," pungkasnya.