Palembang - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang mulai menyasar setiap kecamatan untuk mensosialisasikan sekaligus mengoptimalkan zakat, infaq dan sodaqoh dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kecamatan.
Ketua Baznas Kota Palembang M Ridwan Nawawi mengatakan, sosialisasi ini sudah dilakukannya dibeberapa kecamatan. Kali ini kecamatan Kertapati, sekaligus pembentukan Unit Penghimpunan Zakat (UPZ) di sana.
"Target kita untuk bisa menghimpun Rp1 miliar pertahun terus kita lakukan, selain menyebar UPZ juga mensosialisasikan kecamatan-kecamatan sampai ke tingkat bawah untuk berpartisipasi dalam membayarkan zakatnya," ujar Ridwan di Palembang, Selasa (5/10).
Ridwan menambahkan, zakat ini merupakan kewajiban terutama bagi ASN.
"Di kecamatan atau kelurahan itu kan ada ASN maupun honorer, ya kita berharap mereka tidak lupa untuk membayar kewajiban mereka dimana ada 2,5 persen hak bagi penerima zakat atau mustahik," katanya.
Saat ini m, lanjut Ridwan, pihaknya sudah berhasil menghimpun dana Rp300 juta, dari target tahun ini 400-500 juta.
"Insya Allah kita bisa menghimpun target, sasaran kita tentu tidak hanya ASN, kita juga akan menyasar beberapa perusahaan baik perusahaan plat merah juga swasta," jelas dia.
Kunjungan ia bersama jajaran Baznas direspon sangat baik.
"Alhamdulillah dari kecamatan Kertapati mendukung penuh program Baznas yang bersinergi dengan pemerintahan, apalagi penerima manfaat itu banyak di daerah Seberang Ulu atau kawasan Kertapati. Mudah-mudahan, semua warga mampu terketuk hatinya untuk menyalurkan zakat supaya Baznas bisa membantu masyarakat lebih banyak lagi," pungkasnya.