Martapura - Desa Sungai Tuan Ilir, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, tidak mau ketinggalan dalam berkontribusi unuk memerangi wabah virus corona (COVID-19).
Berbagai upaya dilakukan Desa Sungai Tuan Ilir untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, salah satunya dengan penyiapkan tempat isolasi bagi orang dalam pemantauan (ODP).
Desa Sungai Tuan Ilir juga telah membentuk relawan guna mewujudkan Desa Tangguh dan Tanggap COVID-19.
Ketua Relawan Desa Sungai Tuan Ilir Dewi Erliyani, dalam keterangan pers Jumat (17/4), mengatakan posko yang sekaligus digunakan sebagai ruang isolasi sederhana tersebut dilengkapi dengan dua tempat tidur, lemari baju, kipas angin, kamar mandi dan toilet.
"Kita juga sudah siapkan alat pengukur suhu tubuh, tensi meter, tabung oksigen, serta alat pelindung diri (APD), " jelasnya.
Demi mengatakan, posko ini untuk melayani pengaduan dari masyarakat agar mudah mendapatkan penanganan serta informasi terkait virus corona.
"Juga sebagai ruang transit sementara bagi ODP khususnya warga Sungai Tuan Ilir yang datang dari luar daerah," tambahnya.
Selain membuat Posko Desa Tangguh dan Tanggap COVID-19, Dewi mengatakan, juga dilakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga.
"Kemarin penyemprotan juga disaksikan oleh camat, koramil Astambul. Target kami sebelum Ramadhan sudah semua rumah warga disemprot disinfektan," imbuh Dewi.
Dewi menambahkan, kegiatan lain yang dilakukan yakni pembagian masker yang diutamakan kepada lansia atau warga yang rentan terserang penyakit.
"Sambil memberi masker, relawan juga mengedukasi warga bagaimana cara menghindari virus corona," ujarnya.