Rohul - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mendapatkan aliran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2021 untuk pembangunan aspal km di daerah Trans SKPC, di empat desa wilayah antara Kecamatan Rambah Hilir dan Kecamatan Bangun Purba.
Hal ini dibenarkan Kadis PUPR Rohul Anton yang disampaikan Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Khairul Fahmi, Kamis (30/9).
Dijelaskan Khairul Fahmi, terdapat 4 desa yang terbagi di dua kecamatan, yakni Rambah Hilir dan Bangun Purba yang dilakukan pengaspalan.
"Ada empat desa yaitu Desa Utama dengan panjang jalan yang diaspal 1,5 Km, Desa Pasir Jaya 1,3 Km, Desa Rambah Jaya 2 Km dan Desa Pasir Intan 2 km, sehingga apabila dijumlahkan, ada 6,8 Kkm jalan yang saat ini tengah diaspal," kata Khairul Fahmi.
Lanjut Fahmi, kontraktor dalam pengerjaan pengaspalan jalan ini adalah PT Bina Pembangunan Adi Jaya dengan konsultan pengawasnya Wandra Cipta dari Engineering Konsultan dengan besar anggaran proyek setelah adendum Rp 22.798.087.374.
"Pengaspalan ini telah dimulai sejak 10 Mei 2021 dan hingga kini sudah mencapai 90,94 persen, sedangkan sisanya tinggal pembuatan bahu jalan, marka jalan dan parit, diperkirakan akan selesai pada akhir Oktober ini," tambah Fahmi.
Diakui Fahmi, Inspektorat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) juga telah melakukan peninjauan lokasi guna melakukan pendampingan audit dari hasil pengaspalan.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala, dan kita berharap hingga selesai nantinya juga demikian," harap Fahmi.
Ditambahkan Fahmi, menurut data hingga kini tercatat 400 km jalan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu telah diaspal sedangkan lebih kurang 1.700 km lainnya belum tersentuh aspal.
"Tentunya kita bersyukur dengan adanya bantuan DAK ini, dan kita berharap bantuan yang sama terus dapat diberikan ke Kabupaten Rokan Hulu sehingga sisa jalan yang belum teraspal dapat segera diaspal," tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pembangunan aspal jalan dari dana DAK ini merupakan hasil Lobby antara Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dengan Pemerintah pusat. Yang diajukan Pemerintah Rohul langsung ke Kementerian PU.
Sementara itu di tempat terpisah, salah seorang masyarakat Desa Pasir Jaya, Nurhasanah mengaku sangat senang dan terbantu dengan adanya pengaspalan jalan di Desa mereka.
"Alhamdulillah, semenjak adanya wilayah trans ini, baru ini jalannya diaspal," kata Nurhasanah.
Dia juga mengaku bahwa sebelumnya adanya pengaspalan, jalan di Desa Pasir Jaya sangat sulit untuk dilewati pengendara, apalah lagi pascaturun hujan.
"Kalau hujan, nggak bisa lewat, kalau kemarau juga berdebu, namun sekarang 'nggak' lagi," pungkasnya.
Dirinya berharap kedepan pembangunan aspal jalan ini bisa disambung hingga ke seluruh wilayah Trans SKPC yang lebih kurang 17 km lagi belum teraspal.