Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, terus mendistribusikan masker kain untuk masyarakat.
Hal itu ini juga didukung dengan semakin intensnya pembuatan masker yang dilakukan koperasi konveksi dan para penjahit mandiri di berbagai desa Kabupaten Kubu Raya. Hingga kini, jumlah masker yang telah dibuat dan dibagikan kepada masyarakat nyaris menyentuh 36 ribu lembar.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, warga kini tidak perlu panik terkait ketersediaannya, selain produksi dan distribusi yang masih terus berlangsung, masker juga dapat diperoleh secara cuma-cuma.
"Warga Kubu Raya kini tak perlu panik masker langka, sulit didapat, dan mahal harganya," ujar Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Kamis (16/4).
Muda mengatakan, dari tangan para penjahit di Kubu Raya, telah dihasilkan sebanyak hampir 36 ribu masker dan semuanya telah dibagikan secara bertahap di berbagai wilayah.
"Kelebihan masker kain, selain bisa dibuat sendiri, juga mudah dicuci dan digunakan kembali. Jadi tak perlu dibuang dan menjadi limbah sampah," terangnya.
Muda mencontohkan, di sejumlah negara masyarakat memproduksi sendiri masker kain, sehingga ketika terjadi wabah COVID-19 tidak terjadi kepanikan.
"Ingat pengalaman Jepang dengan budaya maskernya dan Republik Ceko dengan masifnya rakyat secara mandiri memakai masker kain yang dibuat sendiri sehingga kedua negara ini tidak ada kepanikan massal dan cepat membatasi meluasnya pandemi COVID-19," tuturnya.
Muda menambahkan, pembuatan masker secara massal juga dapat menggerakkan ekonomi warga, di mana semua elemen bergerak membuat mulai ibu-ibu, para pemudi, hingga anak-anak yang ikut membantu.
"Ibarat sekali dayung banyak dampak karena pembuatan masker tetap menjaga kehidupan dan kegiatan ekonomi rumah tangga di desa-desa, sekaligus menghilangkan kepanikan warga karena sulit mendapatkan masker," terangnya.
Lebih jauh Muda mengajak masyarakat untuk memandang masker sebagai bagian dari upaya hidup sehat, caranya dengan menjadikan masker menjadi bagian dari cara berbusana sehari-hari.
"Ayo rakyat Kubu Raya, anggap masker menjadi bagian dari pakaian kita sehari-hari. Mulai kita tanamkan kebiasaan sehingga menjadi budaya ke anak-anak kita demi kondisi masa depan generasi yang lebih baik," ajak muda.