Kubu Raya - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengapresiasi dan berterima kasih kepada Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan atas peluang yang diberikan dengan melakukan upaya percepatan vaksinasi massal bagi pelajar dan santri.
“Langkah ini sangat tepat dan membumi sekali karena berkaitan dengan keresahan orang tua dan pelajar agar sekolah tatap muka (PTM) ini sangat diharapkan bisa cepat berjalan. Untuk itu, kami sampaikan kondisi hari ini di kabupaten Kubu Raya dan Kalbar berada di zona resiko rendah (kuning) dan mudah-mudahan bisa tetap terjaga dengan percepatan vaksinasi," kata Bupati Muda Mahendrawan usai menghadiri vaksinasi massal pelajar dan santri yang dilakukan serentak di 4 provinsi secara virtual bersama Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan dan Ketua DPR RI Puan Maharani di SMA Taruna Bumi Khatulistiwa, Rabu (29/9).
Bupati menyampaikan, untuk pelajar di kabupaten Kubu Raya, pemerintah daerah juga melakukan percepatan vaksinasi, yang mana sampai hari ini baru 5.000 pelajar yang sudah divaksin.
“Tentu kami berterima kasih dengan peluang diberikannya 4.000 dosis vaksin bagi pelajar santri ini tentunya akan menambah jumlah pelajar yang divaksin dari total jumlah pelajar dan santri di Kubu Raya sebanyak 67.800 orang lebih," ujar bupati.
Bupati menambahkan, langkah ini juag merupakan bagian dari percepatan untuk dilakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) karena semua sekolah sudah satu tahun lebih tidak PTM dan sangat berpengaruh besar sekali terhadap prilaku pelajar.
“Tentunya kondisi itu menjadi keresahan orang tua, masyarakat dan keresahan anak-anak kita juga. Karena jumlah pelajar kita 67 ribu lebih dan sampai hari ini baru 5 ribu lebih pelajar, mudah-mudahan dengan percepatan vaksinasi oleh BIN sebanyak 4 ribu pelajar ini akan menambah jumlah pelajar kita yang sudah vaksin menjadi 10 ribu," ucap bupati.
Bupati optimis target vaksinasi untuk 67 ribu pelajar ini, pemda Kubu Raya akan berusaha dan siap secara tenaga kesehatan yang tersebar di 20 puskesmas serta dukungan dari Dandim 1207 Pontianak bersama Polres Kubu Raya sangat sinergi sekali, begitu juga untuk strecing pemda Kubu Raya berupaya melakukan percepatan.
“Saat ini ada 67 Pondok Pesantren di Kubu Raya dan jumlah itu merupakan terbanyak di Kalbar, tentunya vaksinasi pelajar ini bisa dilakukan percepatan agar bisa dilakukan PTM. Sampai saat ini proses PTM terbatas yang dilakukan di Kubu Raya tidak ada penolakan dari guru dan orang tua, karena sebelum PTM terbatas ini dilakukan, semua sekolah sudah meminta persetujuan dari masing-masing orang tua murid," jelas bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan mengatakan, vaksinasi yang dilakukan BIN hari ini sebanyak 6.000 dosis untuk 6.000 orang, yang mana 4.000 untuk pelajar dan santri, sedangkan 2.000 dosis lainnya untuk masyarakat umum yang dilakukan secara door to door.
“Kami ucapkan terima kasih kepada BIN yang telah memberikan vaksinasi di Kubu Raya sebanyak 6.000 dosis. Sasaran vaksinasi dari BIN ini untuk remaja usia 12 tahun ke atas bagi pelajar SMP dan SMA bahkan ada juga yang umum," kata Marijan.
Marijan menjelaskan, selain di SMA Taruna Bumi Khatulistiwa, vasinasi BIN ini juga dilakukan di desa Limbung, Parit Baru dan desa Sungai Raya. Jika peserta vaksinasi ini membludak dan kuota yang disediakan tidak cukup, maka pihaknya akan menggunakan stok vaksin yang ada di Dinkes Kubu Raya.
“Selain pejalar SMA Taruna Bumi Khatulistiwa, vaksinasi BIN ini juga diiukuti pelajar SMP 1 Sungai, SMP 2, SMP 3 dan sejumlah santri Pondok Pesantren di kecamatan Sungai Raya. Sedangkan untuk SMP, SMA dan Pondok Pesantren yang belum, maka kita akan mengunjunginya untuk melakukan vaksinasi," tutup Marijan.
Vaksinasi massal bagi pelajar dan santri di SMA Taruna Bumi Khatulistiwa ini juga di hadiri Kepala Kesbangpol Provinsi Kalbar Hermanus, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, Ketua DPRD Agus Sudarmansyah, Dandim 1207 Pontianak Kolonel Infantri Jajang Kurniawan, Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold Hendra Josef Kumontoy, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan dan Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Ayub.